• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Resensi Novel, Cara Membuat Resensi Novel, Pengeritian Resensi Yang Baik dan Benar

Vu Thai Hoc
2024-03-01
0
Daftar Isi

Contoh Resensi Novel

Contoh Resensi Novel

Kata Resensi terdengar sangat terbiasa dalam kehidupan kita. Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dinilai dapat berupa buku dan karya seni film dan drama. Pastilah, Anda semua sudah membaca sekali atau banyak kali sebuah resensi. Akan tetapi, bukan semua orang tahu cara membuat resensinya secara baik dan benar. Hari ini, 123Dok.com akan memberikan Anda cara membuat resensi serta contoh-contoh yang terbaik dan terbaru, khususnya kami berikan Anda pengertian resensi secara umum dan mudah dipaham.

I. Pengertian Resensi

1. Definisi Resensi

Resensi berasal dari bahasa Belanda resentie dan bahasa Latin recensio, recensere atau juga revidere yang artinya mengulas kembali. Menurut KBBI, resensi berarti pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku.

Dapat menyimpulkan bahwa resensi adalah kegiatan menilai, membahas, mengkritik atau mengungkapkan kembali isi yang ada di dalam sebuah karya dengan cara memaparkan data-data, sinopsis, dan kritikan terhadap karya tersebut.

2. Unsur-unsur Sebuah Resensi Novel

Secara umum, unsur resensi novel terdiri dari 3 bagian utama yaitu : 

  • Identitas Novel

Identitas novel meliputi :

- Judul Novel

- Nama Pengarang

- Nama Penerbit

- Ketebalan Novel

- Tahun Terbit

- Nomor Edisi

Identitas novel juga dapat meliputi ukuran novel, warna dan ilustrasi jilid novel itu. Akan tetapi dalam kepentingannya dengan penulisan resensi hal ini jarang sekali dimunculkan atau dibuat.

  • Ikhtisar Novel

Ikhtisar novel disusun berdasarkan pokok-pokok yang terkandung dalam novelnya.

Pokok-pokok isi novel dapat ditentukan dengan berdasarkan keadaan maupun peristiwa-peristiwa penting yang digambarkan di dalam novel.

  • Kepengarangan

Sosok pengarang sering kali diceritakan dalam resensi novel. Hal ini berkaitan dengan latar belakang, keahlian, sikap-sikap, dan karya-karya yang dibuat olehnya.

Bagian-bagian tersebut diceritakan secara ringkas dan pada umumnya tidak melebihi satu paragraf.

Sosok pengarang pada umumnya dicantumkan di halaman pertama atau dibagian belakang novel tersebut. Dari sanalah Anda bisa berbicara tentang unsur kepengarangan.

Untuk pengarang yang sudah terkenal, Anda dapat membaca dari sumber-sumber lainnya seperti di internet.

4. Keunggulan dan Kelemahan Novel

Keunggulan dan kelemahan novel pada resensi dapat berkaitan dengan unsur-unsur novel. Terhadap unsur-unsur ini, Anda dapat memberikan penilaian, baik itu berdasarkan kesederhanaan, kejelasan, kekhasan, penguasaan masalah, dan aspek-aspek lainnya yang dapat Anda tentukan sendiri sesuai dengan kreatifitas Anda. 

3. Tujuan Resensi Novel

Semua tulisan dibuat dengan tujuan tertentu, jadi resensi novel dibuat dengan tujuan tertentu juga. Berikut ini adalah beberapa tujuan resensi novel :

  • Mengajak kepada pembaca agar lebih kritis lagi terhadap apa yang mereka baca dan tentunya jika karya yang akan anda resensi ini akan lebih diminati oleh para pembaca setelah memebaca resensi yang telah dipaparkan.
  • Membuat para pembaca agar lebih kompetitif lagi dalam menghasilkan suatu karya.
  • Memberikan suatu gambaran kepada pembaca.
  • Menjawab beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan dan dituangkan ke dalam sebuah resensi.
  • Mencegah hal-hal buruk terjadi (maksudnya adalah karena sebelumnya para pembaca sudah diberikan gambaran mengenai suatu karya melalui resensi).

II. Cara Membuat Resensi Novel

Cara Membuat Resensi Novel

Cara Membuat Resensi Novel

1. Tentukan novel yang akan diresensikan

Langkah pertama itulah pilih novel yang Anda akan resensi tentang. Anda harus mengenali semua aspek buku tersebut yang diresensi mulai dari tema, deskripsi isi buku, hingga jenis buku tersebut.  

2. Bacalah novel yang diresenskikan secara teliti

Terus, Anda membaca novelnya secara komprehensif, cermat, dan teliti. Langkah ini sangat penting, kalau Anda tidak membaca isi novelnya, Anda tidak bisa membuat resensi tentang novel itu. 

3. Catatlah data dan informasi novel yang diresensikan

Seperti bagian unsur-unsur di atas, Anda harus lengkapi resensi dengan identitasnya. Oleh karena itu, Anda harus menulis dalam resensi novel: Judul, Pengarang, Penerbit, Cetakan, Tebalnya, dan Harganya. 

4. Tentukan poin-poin yang penting dalam novel yang diresensikan 

Dalam langkah ini, Anda harus menandai bagian-bagian novel  yang diperhatikan secara khusus dan menentukan bagian-bagian yang dikutip untuk dijadikan data. Langkah ini cukup sulit, jadi Anda harus hatikan dalam langkah ini. Pilihlah poin yang khusus dan menarik aja. Jangan lupa tandai halaman yang ada poin penting itu. 

5. Tuliskan resensi novel

Selanjutnya adalah menulis isi resensi, pada bagian ini adalah bagaimana Anda memberikan komentar dan pandangan terhadap buku yang Anda resensi. Langkah-langkah dalam menuliskan isi resensi adalah :
• Membuat informasi umum tentang buku yang Anda resensi.
• Membuat judul resensi buku.
• Membuat ringkasan buku secara garis besar.
• Memberikan penilaian terhadap buku yang Anda resensi.
• Menonjolkan sisi lain dari buku yang Anda resensi.
• Mengulas manfaat membaca buku tersebut bagi pembaca.
• Menuliskan kekurangan dan kelebihan yang ada pada buku tersebut.
• Penilaian dari segi kelengkapan karya, EYD dan sistematika resensi.

6. Tuliskan kesimpulan

Langkah ini merupakan ungkapkan apa yang Anda peroleh dari buku yang Anda resensi. Berikan pembaca saran mengapa mereka harus membaca novel yang Anda resensi dan apa ruginya jika mereka tidak membaca. 

7. Check lagi resensi Anda

Langkah terakhir inilah Anda harus membaca dan mengecheck resensi Anda secara teliti. Perbaiki masalah dan lengkapi poin yang kurang. 

III. Contoh Resensi 

1. Contoh Resensi Novel " Milea: Suara dari Dilan "

RESENSI

Judul Buku : Milea: Suara dari Dilan
Pengarang : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Books
Tahun Terbit : Agustus – 2016
Tebal Halaman : 360 halaman

Contoh Resensi Novel "Milea Suara dari Dilan"

Contoh Resensi Novel " Milea: Suara dari Dilan "

Sinopsis Buku :

Novel ini adalah seri ketiga dari novel Dilan, Dia Dilanku Tahun 1990 dan Dilan, Dia Dilanku Tahun 1991. Jika tidak mengikuti dua novel sebelumnya, pasti akan kebingungan untuk menyimak novel Milea ini. Novel ini seakan menjawab keresahan pembaca novel Dilan sebelumnya, karena di novel Milea ini seolah semua pertanyaan dan kebingungan pembaca akan terjawab.

Novel ini mengambil sudut pandang dari Dilan. Penceritaannya juga menjawab dan mengklarifikasi pernyataan atau cerita dari Milea. Seperti penyebab Akew meninggal, lalu kenapa Dilan ada di kantor polisi. Dilan tidak ditahan karena kasus Akew meninggal. Termasuk latar belakang cerita Dilan yang meramal Milea saat pertama kali kenalan.

Dilan itu teman yang baik. Dilan itu juga pacar yang baik. Dan sebenarnya, Dilan juga murid yang baik untuk guru-guru yang bisa mengerti dirinya.Mungkin, guru-guru bisa membaca novel ini agar tahu bagaimana bersikap pada anak-anak istimewa seperti Dilan dan kawan-kawannya. Mereka tidak perlu dihukum, tidak perlu diceramahi panjang lebar. Cukup dimengerti dan sedikit memberi mereka perhatian dengan cara yang lebih bersahabat. Kisah percintaan Dilan dan Milea, persahabatan, keluarga, hingga kesedihan bersatu dalam buku ini.

Kelebihan buku :

– Cover bukunya sangat kekinian dan sesuai target sasarannya yaitu remaja.
– Banyak puisi-puisi yang diselipkan dalam buku jadi membuat pembaca dapat senyum-senyum sendiri.
– Model penceritaannya dibuat sangat jelas dan terstruktur, jadi ketika membaca dari awal, dapat langsung membayangkan di buku seri Dilan yang pertama dan kedua.
– Novel Milea dan juga versi sebelumnya sangat tampak seperti kisah nyata. Walaupun banyak yang beranggapan cerita dalam novel ini fiksi, tapi penceritaannya sangat tidak berlebihan dan seperti mengalir apa adanya.
– Dari dialog dan penjelasan adegan di dalam setiap kalimat tidak berlebihan, sehingga tidak membuat pembaca yang “baru mulai belajar membaca novel” tidak lelah untuk mengikuti jalan ceritanya.
– Cerita sangat ringan, dapat dibaca oleh semua kalangan umur.

Kekurangan buku :

– Ending di buku ini membosankan, karena ending kisah cinta Milea dan Dilan telah diungkap di novel seri Dilan sebelumnya.
– Terdapat beberapa adegan yang membuat penasaran “apakah lazim seseorang melakukan hal itu di tahun 90-an”. Hal ini kembali lagi di riset penulisnya, karena mungkin bagi beberapa pembaca merasa ini sedikit janggal.

2. Contoh resensi " Dear Nathan " 

Identitas Buku

Judul : Dear Nathan

Penulis : Erisca Febriani

Penyunting buku : Maskur Priatna

Pemeriksa Aksara : Rahmia Mn.

ISBN : 978-602-6940-14-8

Jumlah halaman : 520 halaman

Ukuran buku :  140x205mm

Diterbitkan pertama kali tahun : 2016 oleh Best Media

Genre : Romance, School Life

Age Range : Remaja

Contoh resensi "Dear Nathan"

Contoh Resensi "Dear Nathan"

Sinopsis Novel

Salma murid pindahan dari Bandung yang pindah ke SMA Garuda. Hari pertama yang sial dia telat masuk sekolah semua gerbang sekolah telah ditutup. 

Dia bingung harus bagaimana dan akhirnya dia bertemu dengan Nathan dengan goresan luka di pelipis kanannya, tanpa aba-aba Salma mengobati luka Nathan padahal Ia belum mengenal jauh Nathan. Tetapi sesaat kegiatan itu berlangsung Nathan hanya diam dan tidak berucap Maaf ataupun Terima kasih dengan secara tidak langsung Salma berbicara bahwa "Memangnya hal yang paling sulit itu adalah memaafkan dan bilang terima kasih"dengan Plester yangmenempel di pelipis kanan Nathan sebagai ucapan terima kasih Nathan mengajak Salma untuk ke tempat rahasia biasa dia telat. Awalnya Salma ragu tetapi karena dia ingin masuk sekolah juga hari pertama akhirnya dia mengikuti Nathan Sesampainya di sekolah Nathan menghilang dan tidak ada. Sesampainya dia di kelas Dia bercerita kepada temannya Tetapi dia tidak tahu siapa nama Nathan tersebut karena dia tidak berkenalan sebelumnya dengan Nathan teman-temannya pun bingung Siapa sosok sebenarnya yang tadi menyelamatkan Salma. 

Hingga suatu kejadian ada di kantin dua orang sedang ribut ternyata itu Nathan dengan kakak kelasnya Sehabis itu Salma bilang ke temannya bahwa ia lah orang yang tadi menyelamatkan Salma, teman-temannya syok dan teman-temannya tidak percaya. Temannya Afifah tidak menginginkan jika Sesuatu terjadi dan meminta Salma untuk menjauhi Nathan tetapi temannya Rahma tidak menyetujui kata-kata Afifah begitu tujuan nya baik tidak apa berteman dengan siapa saja. makin lama makin mengejar mengejar Salma tetapi Salma menjauh semakin lama menjauh justru membuat Nathan semakin mengejar Salma karena Salma terbiasa dengan kehadirannya Nathan akhirnya Salma menyukai Nathan. 

Tetapi ada masa lalunya Nathan yang kembali ke hidup Nathan yaitu Seli. Seli mengejutkan Salma karena Salma suka di hina oleh Seli. Akhirnya nama menceritakan kisah masa lalunya bersama Sely dan cerita dimana ia memiliki kembaran. Atas semua cerita yang diceritakan oleh Nathan akhirnya Salma paham bahwa Nathan mempunyai kehidupan yang sulit dia tidak diperhatikan oleh orang tuanya karena dia anak yang berandal tapi tanpa maksud tujuan tertentu Nathan seperti itu karena ia ingin diperhatikan oleh orang tuanya tidak seperti kembarannya itu sangat pintar dan sering mendapatkan piala piala dari Olimpiade sehingga orang tuanya menyukainya sedangkan Nathan ini adalah anak brandal yang suka membuat ulah sehingga orang tuanya sudah Jengah oleh dia akhirnya Nathan berbuat seperti itu karena ingin mencari perhatian orang tuanya. 

Dan suatu ketika ketika Nathan ingin tawuran dengan preman kampung,kembaran Nathan ingin menolong nya tetapi justru preman kampung mengira bahwa kembaran Nathan itu adalah Nathan dan akhirnya kembaran Nathan di kroyok oleh warga sekitar yaitu preman-preman dan kembaran Nathan meninggal Atas kejadian tersebut mamanya sangat tidak menyukai Nathan karena sosok yang pembawa sial. 

Semenjak meninggalnya kembaran Nathan yaitu Daniel ibunya menjadi stress dan dimasukkan ke bangsal-bangsal. setiap pulang sekolah Nathan selalu menjenguk Ibunya dan ia berpura-pura sebagai Daniel hanya untuk mengingatkan Daniel kepada ibunya agar ibunya senang. 

Suatu ketika Natha mengajak Salma bertemu dengan ibunya tetapi saat itu Salma tidak mengetahui bahwa ibunya itu memang tidak bisa menerima Nathan sehingga menyebut namaNya sebagai Daniel semenjak hari itu Salma mulai dekat dengan Nathan dan ingin merubah Nathan menjadi orang yang baik. 

Nathan sudah berubah menjadi orang yang baik tetapi dengan enaknya Papanya Nathan ingin menjual rumah kesayangan Nathan Di mana tempat ia berkeluh kasi tentang sedih dan maupun senang ketika bersama ibunya Daniel dan Papanya. Dengan keras kepala Nathan menolak bahwa ia tidak suka jika rumah kesayangannya akan dijual. 

Papanya juga berkeras kepala bahwa rumahnya akan dijual akhirnya Nathan kabur dari rumah. Salma mencari-cari Nathan tetapi tidak ketemu Dan suatu ketika melihat Nathan di sebuah bengkel sama mengajak mantan untuk pulang Tetapi Nathan tidak mau Akhirnya sama menemui Papanya nataan dan berbicara bahwa data itu butuh kasih sayang Papanya pun memahami apa yang diomongin sama airnya Papanya menyusun akan ke bengkel tersebut dan meminta maaf kepada mantan akhirnya Nathan dan Papanya sudah baik anda tinggal bersama lagi bersama istri baru papanya yang sedang hamil. 

Abis itu pajanan dan mengabarkan kepada mantan bahwa ibu tirinya sudah melahirkan dan Nathan ingin menamai adik barunya tersebut sebagai Daniel agar dia Mengingat bahwa daniel adiknya yang dulu. Semenjak kejadian itu sama Allah selalu menjadi tempat curhat Nathan dan menjadi kehidupan atas selanjutnya dan akhirnya Salma menjadi pacar Nathan kembali dan mereka hidup bahagia.

Kelebihan

- Mempunyai cerita yang unik

- Cocok untuk remaja masa kini

- Mudah dijumpai dimana mana  bukunya

Kekurangan

- Buku tersebut sangat tebal sehingga peminatnya kurang berminat

- Cover edisi lama kurang menarik

Kesimpulan

Buku ini sangat seru dan menyenangkan bagi para pembaca yang menyukai genre romance terutama pada kalangan remaja. Selain ceritanya yang menarik, novel karya Erisca Febriani ini telah dijadikan film yang sudah tayang dibioskop. Bagi kalian yang suka genre romance, kalian wajib banget buat baca novel Dear Nathan ini!3. Contoh Resensi " The fault in our stars "THE FAULT IN OUR STARS

Bukan Kisah Romantis Semata

Judul            : The Fault In Ours Stars    
Penulis          : John Green
Penerjemah   : Ingrid Dwijani Nimpoeno
Penerbit         : Qanita (PT. Mizan Pustaka)
Edisi              : II (Movie Tie-in)
Terbit             : Cetakan II, Mei 2014
Tebal             : 424 halaman
Harga            : Rp. 49.000,00

Contoh resensi "The fault in our stars "

Contoh Resensi "The fault in our stars"

The Fault in Our Stars adalah novel keenam yang dikarang oleh penulis Amerika Serikat bernama John Green. John Michael Green seorang penulis dan YouTube video blogger, yang bertempat tinggal di Indiapolis, Amerika Serikat. Ia tinggal bersama dengan istri dan anak laki-lakinya. John Green telah banyak memenangkan penghargaan, antara lain : Printz Medal, Printz Honor, Edgar Award dan telah menjadi finalis LA Times Book Prize. Novel The Fault in Our Stars merupakan novel fiksi terlaris yang terjual jutaan kopi di seluruh dunia.
Novel The Fault In Our Stars atau salahkan bintang-bintang kita mengisahkan seorang gadis berusia enam belas tahun bernama Hazel Grace yang menderita kanker tiroid yang sudah menyebar hingga ke paru-paru sehingga ia butuh alat pernapasan dan tangki oksigen kemana pun ia pergi. Hazel hanya ingin menikmati sisa hidupnya dengan biasa-biasa saja, di antaranya dengan membaca dan menonton realityshow. Dia dipaksa oleh ibunya untuk menghadiri Grup Pendukung Anak-anak Penderita Kanker untuk menghilangkan depresi yang dialami oleh Hazel. Padahal Hazel malas sekali untuk datang ke kelompok tersebut.
Namun siapa yang menyangka pertemuaan Hazel dengan Augustus Waters di grup pendukung anak-anak penderita kanker, telah mengubah hidup Hazel 180 derajat. Pribadi Hazel yang cendurung sinis dan pesimis berubah menjadi ceria dan berpikir positif, sejak berkenalan dengan Agustus Waters. Augustus Waters seorang cowok keren yang berusia tujuh belas tahun, seorang mantan pemain basket yang menderita osteosarkoma dan mengakibatkan satu kakinya harus diamputasi. Agustus datang di grup pendukung anak-anak penderita kanker atas permintaan teman Issac, Issac merupakan teman Agustus dan anggota grup pendukung anak-anak penderita kanker, Issac menderita penyakit tumor di salah satu matanya yang harus dioperasi beberapa minggu lagi sehingga akan membuat Issac kehilangan penglihatan.
Sejak pertemuan di grup pendukung anak-anak penderita kanker, tumbuhlah perasaan suka di antara Agustus dan Hazel. Agustus melakukan pendekatan dengan Hazel dan mengatakan bahwa dia tampak seperti Natalie Portman di film V for Vandetta. Hazel dan Agustus setuju untuk saling membaca novel favorit satu sama lain. Agustus meminjamkan Hazel novel berjudul The Price of Dawn (Ganjaran Fajar), dan Hazel merekomendasikan novel berjudul An Imperial Affliction (Kemalangan Luar Biasa).
Agustus tertarik dengan buku yang dipinjamkan Hazel, ia tahu Hazel sangat penasaran dengan akhir cerita novel Kemalangan Luar Biasa yang menurutnya ambigu. Membuat Hazel ingin bertemu dengan sang penulis novel. Seminggu setelah itu, Augustus berhasil melacak keberadaan asisten Van Houten, Lidewij. Dari Lidewij, Augustus berhasil mengirim email. Dia memberitahu isi email Van Houten kepada Hazel dan Hazel membuat suatu daftar pertanyaan untuk dikirimkan kepada Van Houten, berharap dapat menjernihkan akhir cerita yang ambigu dalam novel Kemalangan Luar Biasa. Van Houten akhirnya menjawab email, tetapi dia mengatakan tidak bisa menjawab pertanyaan Hazel secara pribadi di email. Jika Hazel pergi ke Amsterdam, dia mengundangnya untuk mampir di rumah Van Houten, tetapi dia tidak bisa karena ibunya tidak punya cukup banyak uang untuk pergi ke Amsterdam.
Hazel menceritakan tentang isi balasan email itu pada Augustus. Agustus pun membantu Hazel dengan menggunakan permintaan miliknya untuk mewujudkan keinginan Hazel melalui organisasi bernama Yayasan Peri yang kerjanya mewujudkan satu keinginan anak sakit. Di tengah perjuangannya atas apa yang harus dilakukannya tentang Augustus, Hazel tiba-tiba mendapat kasus serius di mana paru-parunya dipenuhi cairan dan dia terpaksa dibawa ke ICU. Semenjak itu beberapa dokter Hazel tidak menyarankan dia untuk pergi ke Amsterdam, bagaimanapun juga Hazel tidak terlalu sehat untuk melakukan perjalanan itu. Tapi disisi lain Dr. Maria mengijikan Hazel untuk pergi ke Amsterdam karena menurutnya Hazel perlu bersenang-senang.
Perjalanan mereka cukup lancar untuk pergi ke Amsterdam. Tapi ketika Hazel dan Augustus bertemu Van Houten mereka baru mengetahui bahwa, Van Houten bukan seorang penulis produktif yang jenius, melainkan seorang pemabuk yang kejam dan mengaku tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan Hazel. Keduanya sangat kecewa, terutama Hazel yang sudah memakai permintaan Augustus. Tapi perjalanan mereka cukup menakjubkan. Setelah keluar dari rumah Van Houten, Lidewij mengajak mereka untuk berkunjung ke rumah Anne Frank. Awalnya Hazel tidak mau, karena dia ingin pergi bersama Van Houten, tapi ternyata Van Houten tidak diundang, dan mereka pergi ke rumah Anne Frank. Sayang sekali di sana sama sekali tidak ada lift, hanya ada tangga. Tapi Hazel bersikeras akan melanjutkannya sampai ke atas. Dan mereka berhasil, meskipun Hazel sedikit lelah.
Sebulan setelah perjalanan ke Amsterdam, Hazel dibangunkan oleh ponselnya dengan lagunya The Hectic Glow. Artinya Augustus meneleponnya atau seseorang menelpon dari ponselnya. Dan ternyata Augustus yang menelponnya. Dia menyuruh Hazel untuk ke jalur cepat di Eighty-sixth and Ditch, dan memintanya untuk membetulkan selang-G-nya yang keliru. Hazel akhirnya menelpon 911 untuk membawanya ke rumah sakit.
Augustus pulang dari rumah sakit beberapa hari kemudian. Augustus menyuruh Hazel untuk segera ke Jantung Harifiah Yesus. Untuk mendatangi pra-pemakanan dan membacakan pidato untuk Augustus. Augustus Waters meninggal delapan hari setelah pra-pemakanannya, ketika kankernya yang merupakan bagian dari dirinya, akhirnya menghentikan jantungnya.
Kelebihan dari novel The Fault in Our Stars adalah alur cerita mudah dipahami meski alur maju mundur, dan alur tersebutlah yang membuat kita menjadi semakin penasaran. Perwatakan tokoh yang mudah dipahami. Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari novel ini; ketegaran, pantang menyerah, kasih sayang orang tua, pengorbanan dan cinta sejati
Kekurangan dari novel The Fault in Our Stars, kata-kata dalam terjemahaan novel
The Fault in Our Stars versi Indonesia kurang luwes atau kaku Sehingga pembaca kurang mendapatkan feel dari novel ini. Contoh beberapa kekakuan bahasa yang saya rasakan selama membaca buku ini: Kacamata matahari, dalam bahasa inggris di sebut sun glassestetapi dalam novel ini diterjemahkan menjadi kacamata matahari seharusnya kacamata hitam. Taman bermain bertema, dalam bahasa inggris disebut Theme Park, tetapi diterjemahkan menjadi taman bermain bertema seharusnya cukup taman hiburan.
Novel The Fault in Our Stars mengajarkan pembaca untuk tetap semangat, tegar dan pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan sehingga pembaca dapat lebih menghargai hidup. Novel ini membawa pembaca ke dunia para karakternya, yang sanggup menghadapi kesulitan dengan humor-humor dan kecerdasan.

Referensi 

https://gmb-indonesia.com/2018/05/30/menulis-resensi-buku/

https://thegorbalsla.com/contoh-resensi-buku-non-fiksi-pengetahuan-pelajaran/#Contoh_Resensi_Buku_Fiksi

https://www.kompasiana.com/sucimaharr/5c885f3c677ffb2561276f06/resensi-buku-dear-nathan?page=all

Download