• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN ASAM OKSALAT DENGAN REAKSI OKSIDASI ASAM NITRAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN ASAM OKSALAT DENGAN REAKSI OKSIDASI ASAM NITRAT"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.2.1 Komposisi kimia sabut kelapa
Tabel 4.3 Penentuan Waktu Optimum dengan ratio 1 : 2 dengan Temperatur 90oC
Tabel 4.1
Grafik 4.2 Perubahan Berat Residu dan Produk Asam Oksalat Berdasarkan Ratio
+3

Referensi

Dokumen terkait

Apabila dibandingkan dengan metil ester yang dihasilkan pada suhu tinggi (64 °C) dengan waktu reaksi selama 2 jam (Tabel 2), etil ester (Tabel 3) memiliki nilai bilangan asam yang

Penelitian tentang fungsioalisasi asam oleat dari miyak kelapa sawit dengan reaksi epoksidasi dan akrilasi sebagai bahan baku pembuatan termoplastik elastomer bertujuan

Dari penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh grafik hubungan antara suhu dan waktu reaksi terhadap viskositas biodiesel dan dapat dilihat pada Gambar 3

berwarna putih akan berubah warna menjadi jernih dan terasa aroma alkoholnya. Dari grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa variasi ragi dan lama waktu fermentasi

Pada penelitian ini metil ester yang diperoleh dari POME dikembangkan menjadi bahan bakar hidrokarbon cair melalui reaksi craking katalitik dengan memanfaatkan katalis

Pada gambar diatas juga ditunjukkan kadar bioetanol yang terbentuk yang dihubungkan dengan kurva pertumbuhan bakteri Saccaromyces cerevisiae , dapat dilihat bahwa,

Berdasarkan hasil analisa, pembentukan asam asetat optimal terjadi pada dosis starter 6 gram dan waktu fermentasi selama 4 hari dengan menggunakan konsentrasi

Dari Gambar 5 dapat dilihat bahwa kadar etanol juga meningkat seiring dengan peningkatan penambahan ragi pada proses bioetanol tongkol jagung.. Peningkatan ini juga