• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TINGKAT EROSI TANAH DAN PRODUKTIVITAS LAHAN DI DAS JAMBANGAN TAHUN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS TINGKAT EROSI TANAH DAN PRODUKTIVITAS LAHAN DI DAS JAMBANGAN TAHUN 2011"

Copied!
170
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.2. Indikasi Koservasi Lahan yang Belum Maksimal di Areal
Gambar 1.3. Karet Berumur Kurang Dari 1 Tahun
Gambar 2.1. Ilustrasi Daerah Aliran Sungai
Gambar 2.3. Skema Persamaan USLE (Arsyad, 1989: 250)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya, Kartosapoetra (2005) menyatakan bahwa tindakan-tindakan manusia dalam pelaksanaan pertanian dapat mempercepat proses erosi atau menyebabkan terjadinya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bahaya erosi permukaan (ton/ha/tahun) di Sub DAS Lau Padung Kecamatan Namorambe (2) Erosi terbolehkan pada lahan pertanian di Sub DAS

Overlay dengan Peta Kedalaman Solum Tanah Data Spasial Tingkat Bahaya Erosi Scoring untuk Penentuan Lahan Kritis Data Spasial Kemiringan Lereng Data Spasial Tutupan Tajuk

Erosi ini terutama disebabkan oleh konversi lahan hutan ke bukan hutan, pengelolalaan lahan pertanian kurang atau tidak memperhatikan kaidah konservasi tanah dan air, dan

Pengukuran erosi tanah ( soil erosion ) pada lahan sawah didasarkan pada tanah yang terangkut oleh aliran air di permukaan tanah sawah, dengan cara mengambil contoh sampel air

Sejumlah hasil penelitian telah mengungkapkan berbagai dampak alih guna lahan hutan menjadi lahan pertanian terhadap kualitas tanah (Juo et al., 1995). Erosi

Penurunan atau hilangnya beberapa unsur hara dalam perakaran akibat erosi menyebabkan terjadinya penurunan kesuburan tanah sehingga tanah tidak mampu menyediakan

Kesimpulan & Saran  Lahan sawah di Subak Yeh Kuning memiliki status kesuburan tanah yang rendah walaupun diduga tingkat erosi tanahnya sangat ringan  Lahan sawah tersebut cukup