Analisis kinerja keuangan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jogja Sejahtera.
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Aspek permodalan USP pada KSU Bangun Sejahtera ada tiga perhitungan yaitu rasio modal sendiri terhadap total asset memperoleh skor 3,00 padahal dalam Standar yang
a. Menjaga dan meningkatkan tingkat kepercayaan dari masyarakat terhadap koperasi jasa keuangan. Mengetahui kinerja koperasi jasa keuangan. Melindungi harta kekayaan koperasi
Auditor independen adalah akuntan publik atau koperasi jasa audit yang melakukan tugas pemeriksaan terhadap laporan keuangan KJKS dan UJKS Koperasi wajib audit sesuai
b) Untuk menghitung item kedua dari likuiditas ini diperlukan perbandingan antara volume pinjaman terhadap dana yang diterima. Skor tertinggi dari rasio ini adalah
ANALISIS PENERAPAN MODEL SISTEM TANGGUNG RENTENG DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI ANGGOTA TANGGUNG RENTENG KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARIAH.. MUAMALAH BERKAH
Pemerintah dan/atau pemerintah daerah dapat memberikan sanksi kepada penyelenggara inkubator wirausaha yang melanggar ketentuan dalam peraturan ini dengan tahapan
5) Rencana penyaluran dana bergulir dari KSP/USP-Koperasi kepada anggotanya, dengan dilampiri daftar nama anggota yang akan memperoleh pinjaman termasuk tanda
membukukan dana MAP dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta I pada Rekening KSP/USP Koperasi. menarik dan menerima angsuran jasa/bunga serta pembayaran angsuran