• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMBANGAN SUSU KAMBING DAN LABU KUNING (Cucurbita moschata) SEBAGAI BAHAN ES KRIM UNTUK PANGAN FUNGSIONAL TINGGI KANDUNGAN -KAROTEN PUBLIKASI ILMIAH Diserahkan Guna Memenuhi Syarat yang Diperlukan untuk Mendapatkan Derajat Sarjana Peternakan pada Program S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "IMBANGAN SUSU KAMBING DAN LABU KUNING (Cucurbita moschata) SEBAGAI BAHAN ES KRIM UNTUK PANGAN FUNGSIONAL TINGGI KANDUNGAN -KAROTEN PUBLIKASI ILMIAH Diserahkan Guna Memenuhi Syarat yang Diperlukan untuk Mendapatkan Derajat Sarjana Peternakan pada Program S"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Diagram Proses Pembuatan Es Krim
Tabel 1. Kriteria penelitian es krim susu kambing dan labu kuning terdiri dari
Tabel 3. Rata-rata hasil pengukuran kualitas overrun es krim berdasarkan
Tabel 4. Rata-rata Daya Leleh (menit) Es Krim dengan Imbangan Susu Kambing
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan desain ini bertujuan untuk menghasilkan desain pembelajaran fisika SMA yang membuat siswa aktif belajar fisika sendiri yaitu dengan menggunakan

Metode gelombang berjalan untuk menentukan lokasi gangguan sangat cocok, karena dengan menggunakan metode gelombang berjalan, komponen frekuensi tinggi dapat diambil

Selama belajar di luar negeri, biaya yang diberikan kepada Perguruan Tinggi. KS yang

3. Melalui kegiatan berdiskusi, siswa mampu membuat peta pikiran mengenai manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman dengan benar... D. teks tentang peristiwa kedatangan bangsa

Dari hasil uji chi square tabel 8didapatkan nilai p sebesar 0,000 yang artinya terdapat hubungan antara jenis dinding dengan kejadian malaria.Perhitungan risk

Tujuan utama dari analisis sistem yang akan dibahas dalam awal pembuatan sistem ini adalah untuk mendapatkan pemecahan masalah yang ada pada proses Sistem

Pada penulisan skripsi ini dibahas tentang pengaruh adanya pilot pollution yang terjadi di kota Malang dengan memperhatikan kualitas jaringan teknologi WCDMA yang

Adapun besar hubungan antara dua variabel tersebut adalah sebesar -0,477 (47,7%), artinya bahwa setiap perubahan yang terjadi pada variabel Profesionalisme Kerja, 47,7%-nya