• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ELEKTRON DALAM LOGAM - BAB III ELEKTRON DALAM LOGAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB III ELEKTRON DALAM LOGAM - BAB III ELEKTRON DALAM LOGAM"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.1 Arah arus listrik, medan listrik dan gerakan elektron dalam seutas
Gambar 3.2. Elektron dalam kristal bergerak dipercepat oleh medan listrik dan
Gambar 3.3. Kurva ρ( )Tmenurut Hukum Matthiessen dan efek Kondo.
Gambar 3.6.  a. Bola Fermi dalam “ruang” kecepatan pada kuadran I     b. Proyeksi bola Fermi pada bidang vy-vz
+7

Referensi

Dokumen terkait

Elektron yang berada pada pita yang tumpang-tindih mempunyai kesempatan lebih luas untuk berpindah tingkat energi karena adanya tambahan tingkat energi dari

Yang disebut metal transisi (unsur transisi) adalah unsur yang dalam pengisian elektron di tingkat energi terluarnya tersela oleh masuknya orbital dibawahnya

Secara umum bila suatu logam mempunyai rapat massa mρ tersusun oleh atom-atom dengan elektron valensi Z, dan massa atom yang bersangkutan M, maka konsentrasi elektron bebas pada

Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom bertambah sehingga daya tarik inti terhadap elektron terluar semakin kecil.. Elektron semakin mudah dilepas dan energi yang

Perbedaan energi (ATP) yang dihasilkan masing-masing prokariota di samping tergantung pada jenis pembawa elektron yang mampu memindahkan proton, juga tergantung pada asosiasi

atom Atom terdiri dari elektron yang bermuatan negatif dan inti atom yang bermuatan positif C.. Elektron bergerak mengorbit inti atom Orbit elektron dalam

(pasangan elektron dan hole) maka elektron dan hole akan bergerak dalam arah berlawanan di bawah medan listrik yang ada sehingga tercipta pulsa elektronik yang sebanding dengan

Pada kondisi simulasi untuk katode dan anode dihubungkan, maka sepanjang lintasan berkas elektron di dalam sumber elektron hanya mendapat tambahan energi yang relatif kecil