• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klasifikasi Status Gizi Balita Berdasarkan Indikator Antropometri Berat Badan Menurut Umur Menggunakan Learning Vector Quantization

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Klasifikasi Status Gizi Balita Berdasarkan Indikator Antropometri Berat Badan Menurut Umur Menggunakan Learning Vector Quantization"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Keterangan variabel masukan
Tabel 3. Kategori dan ambang batas status gizi antropometri
Gambar 2. Grafik perbandingan fungsi jarak  Euclidean dan Manhattan
Gambar 4. Grafik batang pola pekerjaan ayah

Referensi

Dokumen terkait

melakukan kegiatan percobaan (experiment) untuk mengetahui pengaruh pemberian diet formula 100 terhadap berat badan dan status gizi pada balita yang mengalami

Puskesmas Sentosa Baru, merupakan salah satu puskesmas dari 39 Puskesmas di Kota Medan yang memiliki kasus gizi buruk dan kurang pada balita masih tinggi. Pengukuran

Berdasarkan hasil penelitian dari 64 sampel diperoleh 3 Orang balita berstatus gizi lebih, 47 status gizi baik, 12 status gizi kurang, 2 status gizi buruk.. Status

Dari hasil penelitian bahwa dari 28,1% orang ibu yang memiliki pengetahuan kurang tentang jenis makanan ada 9,6% balita status gizi buruk 17,0% balita status gizi kurang 1,5%

Sedangkan menurut tempat tinggal diketahui bahwa risiko status gizi kurang dan status gizi buruk pada balita yang mengalami penyakit menular berbasis lingkungan dan

Puskesmas Sentosa Baru, merupakan salah satu puskesmas dari 39 Puskesmas di Kota Medan yang memiliki kasus gizi buruk dan kurang pada balita masih tinggi.. Pengukuran

Hasil dari pengujian model yang dilakukan adalah klasifikasi status gizi balita berdasarkan indeks BB/U dengan Neural Network untuk menentukan nilai accuracy dan kappa..

Januari 2019 137 – 146 Analisis Faktor Keteraturan Kunjungan Posyandu Balita Dan Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan/Umur Danik Riawati, Ajeng Novita Sari 141 Tabel 3