View of DEIKSIS WAKTU DALAM PERTUNJUKAN WAYANG KULIT PURWA GAGRAG BANYUMASAN LAKON BAWOR DADI RATU OLEH DALANG KI SUGINO SISWACARITA
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penulis bersyukur karena dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan lancar, Adapun Skripsi tersebut berjudul PESAN-PESAN MORAL PADA PERTUNJUKAN WAYANG KULIT (Studi Kasus Pada
Observasi, dilakukan dengan dua cara yaitu observasi langsung dan obser- vasi tidak langsung. Observasi langsung peneliti mengamati pertunjukan wayang dengan lakon Kresna duta.
Untuk adegan bedhol jejer atau jengkaran yang mengacu pada pertunjukan wayang kulit purwa gaya Surakarta yang berkembang di dalam kraton gendhing yang digunakan adalah Ayak-ayak
Di d alam pertunjukan wayang kulit gaya Surakarta lakon Kresna Gugat menjadi bagian penting yaitu untuk koreksi terhadap perilaku menyimpang yang dilakukan oleh tokoh
Observasi, dilakukan dengan dua cara yaitu observasi langsung dan obser- vasi tidak langsung. Observasi langsung peneliti mengamati pertunjukan wayang dengan lakon Kresna duta.
Pertunjukan wayang kulit Joblar dengan lakon “ Tualen Caru ” sebagai media hiburan atau tontonan sekaligus mengandung tuntunan yang dalam hal ini disebut nilai pendidikan
tembang dalam Pocapan Gara-Gara Pagelaran Wayang Purwa dengan Lakon “Duryudana Gugur” oleh Ki Timbul Hadi Prayitno; 2) Mendeskripsikan pembacaan hermeneutik tuturan dan
ESTETIKA PERTUNJUKAN WAYANG KULIT LAKON RESI ANGGIRA SAJIAN GANDA WARDAYA SKRIPSI KARYA ILMIAH oleh Fajar Nur Susianto NIM 17123108 Kepada FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN