ANALISIS PEMASARAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp) DI KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
a. Hal ini dikarenakan pakan ikan merupakan komponen yang paling penting dalam usaha pembesaran ikan nila merah dan harganya mahal. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga
Pada saluran pemasaran II pembudidaya/produsen menjual ikan air tawar kepada pedagang antar pulau dengan total volume untuk ikan nila sebanyak 205.580 kg, gurame 850 ekor,
Pada saluran pemasaran I, pedagang pengumpul menjual berasnya ke pedagang pengepul besar (gudang) di Desa Pegayut. Selanjutnya pedagang pengepul besar menjual beras sebagian
Seperti pada saluran 2, di saluran 3 pedagang pengumpul membeli cabai merah dari petani dengan harga yang tinggi sebagai strategi pedagang dalam bersaing untuk
Harga jual petani pada saluran pemasaran II lebih rendah karena pedagang pengumpul harus menyalurkan pedagang besar, pedagang pengumpul tidak mau membeli semangka
a. Hal ini dikarenakan pakan ikan merupakan komponen yang paling penting dalam usaha pembesaran ikan nila merah dan harganya mahal. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga
Penerimaan usaha pembesaran ikan nila merah di kolam air deras di Kabupaten Klaten ada dua macam yaitu penerimaan dari hasil panen dan penerimaan dari hasil
Saluran Pemasaran II Saluran pemasaran II dilakukan oleh 12 petani atau 33,3% petani pepaya menjual hasil panennya ke tengkulak selanjutnya tengkulak akan menjual pepaya ke pedagang