• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. PENDAHULUAN - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEMATIAN NEONATAL DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "A. PENDAHULUAN - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEMATIAN NEONATAL DI INDONESIA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Distribusi frekuensi subjek penelitian berdasarkan karakteristik
Gambar 1. Kurva Kaplan-Meier Kematian neonatal berdasarkan menyusui dini
Tabel 2.  Hasil analisis log-rank hubungan menyusui dini, usia ibu, ukuran lahir Bayi, frekuensi kunjungan antenatal, penolong persalinan, komplikasi persalinan, jenis persalinan, tempat persalinan, pendidikan, sosial ekonomi dan kematian neonatal * **

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Analisis Stratifikasi Umur Ibu Terhadap Hubungan Paritas, Jarak Kehamilan, Pemeriksaan ANC, Tempat Persalinan, dan Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Kematian

Berdasarkan data SDKI 2012 untuk periode 2008-2012, diketahui bahwa kematian neonatal menjadi penyumbang utama kematian yang terjadi pada Bayi di Indonesia. Angka Kematian

Oleh karena itu, kematian neonatal dini adalah jumlah bayi yang dilahirkan dalam keadaan hidup namun kemudian meninggal dalam 7 hari pertama kehidupannya (yaitu

Penyebab Kematian Bayi Baru Lahir (Neonatal) dan Sistem Pelayanan Kesehatan yang Berkaitan di Indonesia.. Survei Kesehatan

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis status gizi, infeksi oportunistik, kunjungan ANC, jenis persalinan, berat bayi lahir dan prematuritas dengan kejadian bayi HIV.. Subjek

Distribusi kematian Neonatal berdasar faktor demografi ibu terlihat bahwa sebagian besar kematian neonatal baik neonatal dini maupun neonatal lanjut justru terjadi pada usia

Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis hubungan antara paritas, kelahiran prematur, penolong persainan dan tempat persalinan dengan kematian neonatal di

Penelitian yang dilakukan oleh Ramanda tahun 2016 menunjukkan bahwa bayi dengan BBLR memiliki risiko 20,17 kali lebih besar menyebabkan kematian neonatal