• Tidak ada hasil yang ditemukan

DETERMINAN RUMAH TANGGA DAN MALARIA DENGAN METODE POHON KLASIFIKASI DI KAWASAN TIMUR INDONESIA Determinants of Household and Malaria by Classifi cation Tree Method in The Eastern Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DETERMINAN RUMAH TANGGA DAN MALARIA DENGAN METODE POHON KLASIFIKASI DI KAWASAN TIMUR INDONESIA Determinants of Household and Malaria by Classifi cation Tree Method in The Eastern Indonesia"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.  Karakteristik Kepala Keluarga dan Rumah Tangga di Kawasan Timur Indonesia, Tahun 2013
Tabel 2.  Karakteristik Kepala Keluarga dan Rumah Tangga Berdasarkan Kejadian Malaria di Kawasan Timur Indonesia, Tahun 2013
Tabel 3. Urutan Pohon Simpul Akhir
Gambar 3. Struktur Pohon Klasifi kasi RT dengan malaria di Kawasan Timur Indonesia.
+3

Referensi

Dokumen terkait

Micro teaching menurut Nurhasnawati dan Afriza adalah suatu strategi yang telah dimodifikasi secara khusus untuk memberikan pelatihan mengajar terhadap para

BAB III METODE PENELITIAN, yang berisi tentang penentuan jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, sumber data, metode

BHET ( bishydroxyethyl terepthalate ) yang terbentuk, PTA ( terepthalate acid ) yang tidak bereaksi dan katalis dialirkan dari bagian bawah reaktor esterifikasi ke reaktor

Serta didapatkan perubahan perilaku emosional, ditandai oleh labilitas emosional, kegembiraan yang dangkal dan tak beralasan (euforia, kejenakaan yang tak sepadan),

Tombol logika masukan adalah tombol yang disediakan agar user dapat menggunakannya untuk memilih 1 (satu) dari 4 (empat) jalur masukan dimana setiap tombol mewakili

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari kandungan nutrisi dan pengaruh subtitusi tepung usus ayam sebagai pengganti sumber protein hewani pada pakan buatan

Tabel V-11 dapat dilihat bahwa rata- rata tingkat partisipasi petani usahatani karet di Kecamatan Karang Baru berdasarkan penggunaan bahan pembekuan lateks tanaman

Penurunan aktiva lancar ini disebabkan diantaranya oleh adanya penurunan jumlah persediaan bersih perusahaan karena digunakan sebagai jaminan atas utang jangka pendek