• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN XILEM DAN FLOEM DALAM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERANAN XILEM DAN FLOEM DALAM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3. Sayatan melintang jaringan pembuluh jeruk siam tanpa gejala (kontrol) dan bergejala penyakit CVPD
Gambar 5. Jaringan pembuluh dari sayatan melintang ranting jeruk siam tanpa gejala (kontrol) dan bergejala CVPD
Gambar 1. Keragaan anatomi akar kedelai pada PEG 0% (A) dan PEG 20% (B); TK = tebal korteks; DS = diameter stele; X = xilem; E = epidermis

Referensi

Dokumen terkait

Tiga penelitian ini bertujuan rnernpelajari (1) dinarnika gula tanarnan durian yang mengalami defoliasi (sebagai sirnulasi aktivitas sink kuat), pernangkasan

Telah disebutkan diatas, bahwa faktor pertumbuhan ada dua yakni faktor internal meliputi gen, sel, atom, kromosom atau gizi. Kemudia yang kedua adalah faktor

Hal ini dapat dilakukan dengan memanipulasi media kultur tersebut sedemikian rupa sehingga sel-sel tersebut dapat bereproduksi in vitro dan mengalami perkembangan

Daerah diferensiasi merupakan daerah tempat terjadinya spesialisasi fungsi dan struktur sel-sel yang berasal dari daerah pemanjangan. Pada daerah ini terdapat

Faktor genetik terdapat dalam gen. Gen terdapat di kromosom dalam inti sel. Gen ini mempengaruhi ukuran dan bentuk tubuh tumbuhan. Hal ini disebabkan karena gen berfungsi

Perubahan histologis yang paling tampak pada perkembangan fovea manusia adalah diameter foveola (daerah bebas sel batang pada makula), bentuk segmen dalam dan segmen luar dari

Telah disebutkan diatas, bahwa faktor pertumbuhan ada dua yakni faktor internal meliputi gen, sel, atom, kromosom atau gizi. Kemudia yang kedua adalah faktor

Serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, bentuk serangga yang baru menetas (nimfa) tidak jauh berbeda dengan bentuk serangga dewasa (imago). Perbedaan