• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH TAFSIRAN PERJANJIAN LAMA KEJADIA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH TAFSIRAN PERJANJIAN LAMA KEJADIA (1)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain, masing-masing berhajat kepada yang lain, bertolong-tolongan, tukar menukar keperluan dalam

Manusia pada dasarnya adalah makhluk ciptaan Allah yang paling spesial, karena Allah menciptakan manusia secara langsung, Allah membentuk manusia itu dengan memakai tangan

Dalam zaman Perjanjian Lama banyak nabi-nabi yang kehidupannya menjadi saksi bahwa Tuhan itu adalah Allah yang luar biasa, sehingga dari hidup mereka, banyak orang yang

Ada penciptaan, proses dari ketia-daan menjadi ada, dan akhirnya hancur. Di antaranya ada pen-ciptaan manusia dan makhluk hidup lainnya. Di sana berlang- sung

Metabolisme karbohidrat adalah proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup untuk mengolah karbohidrat, baik itu reaksi pemecahan (katabolisme) maupun reaksi

Karena manusia hidup sebagai makhluk sosial, maka proses pengenalan itu baik langsung atau tidak langsung terjadi dalam kehidupan bersama dengan orang lain.. Hal yang langsung

Aku ingin agar kau pribadi mengetahui dan merasakan bahwa apa yang kautuliskan itu memang benar." Baiklah saya meyakinkan saudara dari Firman Tuhan dan dari pengalaman

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki peran penting dalam pemuliaan lingkungan hidup dan sumber daya alam. MUI tidak hanya berupaya melestarikan, tetapi juga memandang bumi sebagai ciptaan Allah yang memiliki dimensi fisik dan non-fisik, dengan segala makhluk berdzikir kepada-Nya. Manusia dipandang sebagai khalifatul khalifatullah yang bertanggung jawab menjaga alam, tugas ini tidak hanya untuk umat Islam, melainkan untuk seluruh umat manusia. Penelitian dan ilmu pengetahuan dianggap sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui pemahaman terhadap ciptaan-Nya. Selain itu, MUI juga memberikan panduan keagamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam pengelolaan