• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDUGAAN KANDUNGAN ENERGI BRUTO TEPUNG IKAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI Near Infrared (NIR) (Prediction of the Gross Energy for Fishmeal using Near Infrared Reflectant (NIR) Technology)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENDUGAAN KANDUNGAN ENERGI BRUTO TEPUNG IKAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI Near Infrared (NIR) (Prediction of the Gross Energy for Fishmeal using Near Infrared Reflectant (NIR) Technology)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Reflektan 50 buah sample tepung ikan
Gambar 3. Grafik perbandingan nilai energi bruto dugaan NIR dengan analisis proksimat pada tahap kalibrasi 35 sampel
Gambar 5.  Grafik perbandingan nilai energi perbandingan nilai energi  bruto  dugaan NIR dengan hasil  analisis   proksimat pada tahap kalibrasi 35 sampel
Gambar 6. Perbandingan nilai energi bruto dugaan NIR dengan hasil analisis proksimat pada tahap validasi 15 sampel
+2

Referensi

Dokumen terkait

d) Pembayaran dari pemotong atau pemungut tentang pemotongan atau pemungutan pajak orang pribadi atau badan lain dalam satu masa pajak sesuai dengan ketentuan

Dalam hal ini tentu diperlukan adanya tanggungjawab atas ganti rugi yang diakibatkan kondisi overmacht tersebut.Apakah pihak konsumen dapat menuntut ganti rugi atas uang

Penelitian ini dilakukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think- Pair-Share (TPS) yang berkolaborasi dengan guru matematika. Setelah dilakukan tindakan kelas selama dua

[r]

Hasil penelitian ini menyarankan bagi pengelola untuk mengadakan program kegiatan lain yang lebih edukatif dengan tema dan bentuk bervariatif, penambahan koleksi bahan

a) Untuk setiap pertanyaan, hitung frekuensi jawaban setiap kategori (pilihan jawaban). b) Berdasarkan frekuensi setiap kategori dihitung proporsinya. c) Dari proporsi

Obyek kajian ini adalah ayat-ayat Alquran, maka pendekatan yang digunakan adalah metode tafsir mauḍu’i (tafsir tematik), yaitu suatu metode tafsir yang berusaha mencari

Dengan teori ini, diasumsikan bahwa kolom fase diam tersusun atas lempengan. Dalam setiap lempeng akan terjadi kesetimbangan solut dalam fase diam dan fase gerak.