• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kelayakan Pendirian Cabang Baru Usaha Rajut Karimake di Kota Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Kelayakan Pendirian Cabang Baru Usaha Rajut Karimake di Kota Bandung"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar I.1 Perkembangan Pendapatan Karimake Binong Jati
Gambar II.1 Model Konseptual
Tabel III.2 Perhitungan Perkiraan Demand Rompi (jiwa)
Tabel III.7 Tabel Kebutuhan Baku Tiap Produk
+4

Referensi

Dokumen terkait

Nilai analisis sensitivitas dari perubahan nilai penerimaan turun sebesar 10%, biaya operasional naik sebesar 10% dan biaya investasi naik sebesar 10%

Perhitungan sensitivitas terhadap kenaikan harga dedak, secara umum dapat disimpulkan bahwa usaha agroindustri pakan ikan ini sensitif terhadap kenaikan harga bahan

5% sampai 14% untuk melakukan analisis sensitivitas terhadap kenaikan harga dedak, maka diambil nilai persentase kenaikan harga dedak yang tertinggi yaitu

Hasil perhitungan dengan kondisi penurunan harga jual sebesar 25% dan kenaikan produktivitas sebesar 25% menunjukkan bahwa usahatani kopi robusta di Desa Harjokuncaran layak

Berdasarkan analisis sensitivitas yang dilakukan, industri ini tidak layak untuk dilaksanakan pada peningkatan harga bahan baku sampai 20% dan pada penurunan harga jual

Hasil analisis sensitivitas terhadap kenaikan biaya pakan konsentrat pada usaha peternakan itik petelur sebesar 15 persen menunjukan bahwa nilai kriteria investasi pada

Perhitungan sensitivitas terhadap kenaikan harga dedak, secara umum dapat disimpulkan bahwa usaha agroindustri pakan ikan ini sensitif terhadap kenaikan harga bahan

Hasil Penelitian pembuatan Abon Cabai ini menunjukkan total biaya Rp 8.216.122,22 /bulan dengan jumlah produksi Abon cabai botol sebesar 600 Botol/Bulan dengan harga jual Rp 20.000,00