Penentuan Kerugian Keuangan Negara yang Dilakukan Oleh BPK dalam Tindak Pidana Korupsi - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Solusi untuk mengatasi faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan tugas dan wewenang BPKP dan Kejaksaan dalam penentuan unsur kerugian keuangan negara terhadap tindak pidana
Abu Bokar Tambak : Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Sebagai Salah Satu Faktor Yang Meringankan…, 2006 USU Repository © 2008... Abu Bokar Tambak : Pengembalian Kerugian
Penelitian ini mengkaji tinjauan yuridis tentang kewenangan BPK dan BPKP menghitung kerugian negara dalam rangka pemberantasan tindak pindana korupsi berkaitan dengan tugas dan
Tugas dan wewenang Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) diatur dalam Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK yang diatur pada Bab III bagian kesatu, pada Pasal
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksaan Keuangan,Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak secara jelas mengatur mengenai lembaga mana yang berwenang untuk menghitung kerugian Negara, namun kewenangan lembaga yang
Tidak hanya itu, masalah lain yang perlu diingat adalah sejauh mana pemerintah dalam mengembalikan kerugian keuangan negara akibat tindak pidana korupsi, mengingat salah
Dalam hal pengembalian kerugian negara yang tidak sebanding dengan jumlah kerugian keuangan negara jaksa harus lebih memaksimalkan pengembalian kerugian