• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan produk, harga, lokasi/ distribusi, promosi dan pelayanan dengan minat beli ulang konsumen : studi kasus pada konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan produk, harga, lokasi/ distribusi, promosi dan pelayanan dengan minat beli ulang konsumen : studi kasus pada konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta."

Copied!
175
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar III.2 Uji t dua sisi ..................................................................................
Tabel V.19 Reliabilitas Variabel Minat Beli Ulang (Y) .....................................
Tabel III.1  Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi
Gambar III.1 Uji F
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari laporan akhir ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan berdasarkan rasio likuiditas, leverage , aktivitas dan profitabilitas pada PT

Selisih perbedaan absorpsi cairan pleura melalui pleura visceralis lebih besar daripada selisih perbedaan pembentukan cairan oleh pleura parietalis dan permukaan pleura

Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap keikutsertaan ibu menjadi akseptor KB Suntik DMPA di BPS Umu Hani adalah faktor usia yaitu sebanyak

pengaruh utama, dan pengaruh interaksi terhadap total berat basah semai bambang lanang disajikan pada Tabel 3... Jurnal Rafflesia

Dharma, penelitian tentang Perencanaan Sistem Drainase (Studi kasus : Proyek pembangunan komplek sekolah Al-Hasna dan wilayah sekitarnya di Desa Gondang Kecamatan

Hasil diskusi ini antara lain : para siswa kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran, kurang dalam pemahaman konsep, belum diterapkan pembelajaran kontekstual,

Eksperimen yang dilakukan fokus pada 2 hal, yaitu implementasi jalur komunikasi serial dengan format RS232 pada CDHS untuk berkomunikasi dua arah full duplex dengan

Penelitian ini fokus pada sistem remunerasi finansial langsung yaitu gaji atau upah, karena Manajemen ingin mengetahui perubahan sikap pegawai terhadap perubahan remunerasi