BAB I PENDAHULUAN - Penyelesaian Perselisihan Ketenagakerjaan Melalui Mediasi Berdasarkan pasal 8 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Dalam Perkara Pemutusan Hubungan Kerja di PT. Elfrida Plastik Industri
Teks penuh
Dokumen terkait
Dalam arti bahwa penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah mengkaji peraturan perundang-undangan sebagai produk hukum yakni Undang-undang Nomor 2 tahun 2004
Diharapkan agar pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi kota Malang tetap melakukan sosialisasi-sosialisasi berupa bimbingan teknis membuat peraturan perusahaan
Pokok bahasan di dalam tesis ini tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial secara Non Litigasi menurut Undang-Undang No.2 Tahun 2004 yang dilakukan dengan
Mediasi merupakan telah didefinisikan di dalam UU No. 2 Tahun 2004, yang berbunyi, “Mediasi Hubungan Industrial yang selanjutnya disebut mediasi adalah penyelesaian
Diharapkan agar pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi kota Malang tetap melakukan sosialisasi-sosialisasi berupa bimbingan teknis membuat peraturan perusahaan
Diharapkan agar pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi kota Malang tetap melakukan sosialisasi-sosialisasi berupa bimbingan teknis membuat peraturan perusahaan
Tidak efektifnya pengadilan hubungan industrial dalam menyelesaikan sengketa ketenagakerjaan menuntut dilakukannya reformasi hukum terhadap segala aturan yang
Dalam pembinaan hubungan industrial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indragiri Hilir kurang melakukan sosialisasi yang intens dengan pihak perusahaan
