• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - PENGARUH KONSENTRASI SARI KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI BAKSO DAGING SAPI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI - UMM Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA - PENGARUH KONSENTRASI SARI KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI BAKSO DAGING SAPI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI - UMM Institutional Repository"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1. Syarat Mutu Obyektif dari Bakso Daging Sapi
Gambar 1. Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus)
Tabel 2.3. Kandungan gizi buah naga per 100 gram daging buah
Tabel 2.4. Kandungan gizi kulit buah naga per 100 gram bahan

Referensi

Dokumen terkait

Sistem yang digunakan dalam pengambilan keputusan ini membandingkan antara minimarket dan harga, promo yang ditawarkan, ketersediaan barang, hadiah, dan pelayanan

Bila prosesus terbuka terus (karena.. tidak mengalami obliterasi) akan timbul hernia inguinalis lateralis kongenital. Pada orang tua kanalis tersebut telah

Tahap implementasi dengan merencanakan strategi komunikasi lalu kemudian dipilihlah penyuluhan edukasi dan motivasi sebagai langkah strategi yang diambil, dilakukan

Kerangka acuan disusun untuk program atau kegiatan yang akan dilakukan oleh FKTP. Program/kegiatan yang dibuat kerangka acuan adalah sesuai dengan Standar Akreditasi, antara lain:

Ditambah- kan gambar-gambar yang menarik, misalnya pada materi kesadaran diri, sehingga siswa menarik mem- bacanya, setelah penelitian, hendaknya peneliti mem- berikan panduan

Berdasarkan Tabel 6-8 terlihat bahwa rata-rata produktivitas pemeliharaan kanal primer, kolektor dan pembuatan kanal tersier pada petak tebang 150 m x 350 m lebih tinggi daripada

Mengacu pada Indikator Hasil Belajar Siswa pada Tabel 1, persentase tersebut menunjukan bahwa pembelajaran servis pada permainan sepak takraw dengan menggunakan media bola rotan,

Emisi terbagi menjadi dua bagian, yakni Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap I/2017 senilai Rp 1,2 triliun dengan kupon yang ditawarkan 8,5%-9%, serta TINS juga akan menerbitkan