• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi sediaan krim kaki minyak atsiri sereh wangi jawa (cymbopogon winterianus jowitt) dengan setil alkohol sebagai stiffening agent dan pengujian aktivitasnya sebagai antibakteri terhadap staphylococcus epidermidis atcc 12228 - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Formulasi sediaan krim kaki minyak atsiri sereh wangi jawa (cymbopogon winterianus jowitt) dengan setil alkohol sebagai stiffening agent dan pengujian aktivitasnya sebagai antibakteri terhadap staphylococcus epidermidis atcc 12228 - USD Repository"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar  1. Staphylococcus epidrmidis ..........................................................
Gambar 1.  Staphylococcus epidermidis (Anonim, 2013)
Gambar 2. Struktur setil alkohol (Rowe et al., 2009)
Tabel I. Formula krim minyak atsiri sereh wangi Jawa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Gambar 5, kedalaman 80 meter diduga sebagai daera peralihan antara akuifer dangkal dan dalam dengan ditandainya anomali negatif yang mendominasi

Dalam layout tatanan tetap ini, proses produksi yang dilakukan dengan cara mesin-mesin yang datang ke lokasi material untuk proses sebuah produk.. Layout

Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan

tuning telah dilakukan oleh banyak perusahaan yang memiliki database dalam skala besar untuk mengatasi permasalahan kinerja pada sistem yang timbul sebagai konsekuensi dari

Jadi secara umum e-module matakuliah kalkulus I dinyatakan valid dengan rata-rata persentase 89,01%, sehingga dapat disimpulkan e-module layak digunakan untuk

Berdasarakan uraian pada latar belakang diatas, maka perumusan masalah pada penelitian dapat dirumuskan “Bagaimana suatu sistem pakar dapat mendiagnosa jenis penyakit mata

Ruang lingkup subtansial bagi perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Gigi dan Mulut di Bandung ini adalah meliputi perencanaan dan perancangan fasilitas kesehatan yang

untuk menekan biaya suatu input produksi agar biaya produksi usaha pertanian tidak terlalu mahal, misal dengan menetapkan harga eceran tertinggi dari pupuk atau input produksi