• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN MEREK NON TRADISIONAL UNTUK PRODUK EKONOMI KREATIF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK, INDIKASI GEOGRAFIS DAN PERSPEKTIF PERBANDINGAN HUKUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERLINDUNGAN MEREK NON TRADISIONAL UNTUK PRODUK EKONOMI KREATIF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK, INDIKASI GEOGRAFIS DAN PERSPEKTIF PERBANDINGAN HUKUM"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Penulis membandingkan perlindungan hukum merek terkenal terhadap sengketa kasus Graha Farma dengan menggunakan UU Merek yang lama dengan UU Merek yang sekarang

Setelah permohonan pendaftaran merek memenuhi persyaratan maka akan diberi tanggal penerimaan sesuai Pasal 13 ayat (1) UU Merek.Persyaratan minimum sebagaimana

Pada kedua merek milik Penggugat dan Tergugat ada persamaan pada unsur bunyi Star pada kata Star dengan Blue Star, Green Star, Red Star, lagi pula terdapat persamaan

Skripsi dengan judul “PENDAFTARAN MEREK KOLEKTIF SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK

penulisan skripsi dengan judul “ Pendaftaran Merek Kolektif Sebagai upaya Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Ditinjau Dari Undang- Undang Nomor20 Tahun 2016 Tentang Merek

Selain merek dagang dan jasa, juga terdapat penjelasan mengenai merek kolektif sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 1 angka 4 Undang-undang Nomor 20 tahun 2016 tentang Hak

Perlu dijelaskan pula bahwa sifat perlindungan hukum merek adalah bersifat territorial dengan pengertian bahwa dimana merek tersebut didaftarkan disanalah dilindungi, dengan

Adapaun bentuk perlindungan tersebut pada dasarnya menyatakan bahwa permohonan harus ditolak oleh DJKI apabila merek yang bersangkutan mempunyai persamaan pada pokoknya atau