• Tidak ada hasil yang ditemukan

Motivasi belajar remaja yang mengalami broken home (studi kasus).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Motivasi belajar remaja yang mengalami broken home (studi kasus)."

Copied!
98
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

figure sample dalam internalisasi nilai-nilai remajanya. Dengan
Gambar 1.1Dari gambar 1.1 diatas menunjukkan bahwa remaja yang memiliki
Gambar 1.2Dari gambar 1.2 diatas menunjukkan bahwa motivasi belajar
Tabel 1
+2

Referensi

Dokumen terkait

Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang anak usia 11 tahun yang mengalami sleep apnea.. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian deskriptif

Subjek penelitian ini berjumlah dua orang, yaitu pria dan wanita yang memiliki diagnosis bipolar tipe mania dan tidak memiliki gangguan lain, masih menjalani pengobatan

Saya tinggal dengan ibu saya bersama saudara saya, ibu saya merawat saya seorang diri, dia bekerja sendiri, saya tidak pernah berjumpa dengan ayah saya sehingga hubungan kami pun

Anak merasa tertekan secara psikologis, karena memikirkan konflik yang dialami kedua orang tuanya, sehingga anak seringkali tidak mau ikut ayah atau ibunya,

Akan tetapi pada saat setelah S tidak bergabung lagi dengan geng tersebut dan putus dengan pacarnya, S tidak pernah pulang malam dan tidak merokok lagi meskipun hubungan

Subjek penelitian adalah satu orang dari kelas II, dua orang dari kelas III, dan dua orang dari kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pandak Daun, dan Objek

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan kunci dan informan tambahan pandangan remaja terhadap dirinya sendiri setelah orang tuanya bercerai adalah pada umumnya

Secara harfiah bahasa, broken home diartikan sebagai bentuk permasalahan yang terjadi dalam keluarga seperti mengalami kurangnya kasih sayang dan perhatian orang tua, kekerasan dalam