• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi tween 80 sebagai emulsifying agent dan carbopol 940 sebagai gelling agent dalam sediaan emulgel sunscreen ekstrak lidah buaya (aloe barbadensis Mill.) dengan metode desain faktorial.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimasi tween 80 sebagai emulsifying agent dan carbopol 940 sebagai gelling agent dalam sediaan emulgel sunscreen ekstrak lidah buaya (aloe barbadensis Mill.) dengan metode desain faktorial."

Copied!
108
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 21. Grafik Contour plot Superimposed Emulgel Sunscreen Ekstrak
Gambar 1. Tanaman Lidah Buaya (Joseph and Raj, 2010)
Gambar 2. Struktur Tween 80 (Rowe et al., 2009)
Gambar 3. Struktur Carbopol 940 (Rowe  et al., 2009).
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi tentang komposisi optimum dari gelling agent carbopol 940 dan humektan gliserin dengan aplikasi desain

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa carbopol 940 merupakan faktor yang dominan dalam menentukan sifat fisik sediaan, area komposisi optimum dari ditemukan dengan

Penelitian mengenai penggunaan ekstrak kencur dan bentuk sediaan emulgel sebagai sunscreen yang pernah dilakukan adalah Penentuan Stabilitas Sediaan Krim Tabir

Dalam penelitian ini digunakan carbopol sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant dalam formula gel sunscreen dengan berbagai tingkat konsentrasi,

optimum sunscreen emulgel ekstrak etil asetat isoflavon tempe pada level

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari variasi level carbopol 940 dan gliserin serta interaksi keduanya terhadap sifat fisik emulgel minyak cengkeh,

Gelling agent dan humectant sangat berperan penting dalam sifat fisik gel, yaitu peningkatan jumlah gelling agent pada sediaan gel dapat menyebabkan peningkatan viskositas

F., 2011, Optimasi Tween 80 dan Span 80 sebagai Emulsifying Agent serta Carbopol sebagai Gelling Agent dalam Sediaan Emulgel Photoprotector Ekstrak Teh Hijau