• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol Bunga Petai (Parkia speciosa) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 25922.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol Bunga Petai (Parkia speciosa) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 25922."

Copied!
145
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel I  Pembuatan Variasi Konsentrasi UjiTabel II  …………………………….......... 38 Hasil Perolehan Ekstrak Bunga Petai dengan Maserasi……………..
Gambar 1.  Bunga Petai………………………………………………………....... 7
Gambar 2.  Escherichia coli dalam mikroskop elektron (Carr, 2011).
Gambar 3.  Staphylococcus aureus dalam mikroskop elektron (Carr, 2014).
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteri dalam ekstrak kulit petai terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan metode sumur

Hasil skrining fitokimia menunjukan ekstrak etanol daun awar-awar mengandung senyawa flavonoid, saponin, alkaloid dan tanin yang memiliki aktivitas antibakteri..

Terpenoid atau terpen merupakan salah satu dari golongan senyawa aktif terpenting yang umum ditemukan pada tanaman dengan lebih dari 20.000 struktur yang telah

golongan senyawa kimia yang terdapat di dalam daun nipah adalah tanin,. glikosida, steroid/triterpenoid, flavonoid

Kulit petai (Parkia speciosa Hassk.) diduga memiliki kandungan senyawa alkaloid, saponin dan flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan dalam menangkal

yaitu fenol, flavonoid, tanin, saponin, alkaloid dan steroid. Konsentrasi aktif ekstrak etanol daun Mangifera foetida L. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun Mangifera

Selain tanin senyawa yang bersifat antibakteri pada daun jambu biji adalah flavonoid.

Tujuan ekstraksi daun kersen dengan chloroform untuk mengeluarkan kandungan senyawa antibakteri yang ada di daun kersen seperti saponin, tanin dan flavonoid sebagai