• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Validasi Metode Zero Crossing Spektrofotometri Derivatif Pada Penetapan Kadar Kafein dan Parasetamol Dalam Sediaan Tablet

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Validasi Metode Zero Crossing Spektrofotometri Derivatif Pada Penetapan Kadar Kafein dan Parasetamol Dalam Sediaan Tablet"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Rumus struktur parasetamol (Ditjen POM, 2014)
Gambar 2.2. Rumus Struktur Kafein (Ditjen POM, 2014)
Tabel 2.1. Perbedaan antara transisi n→π* dan transisi π→π*
Gambar 2.3. Spektrum serapan normal sampai derivat keempat (Talsky, 1994)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa spektrofotometri derivatif metode zero crossing memenuhi persyaratan akurasi dan presisi, dan dapat

Rentang (kisaran) suatu metode didefenisikan sebagai konsentrasi terendah dan tertinggi yang mana suatu metode analitik menunjukkan akurasi, presisi dan linieritas

Batas kuantitasi merupakan konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat ditentukan dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima pada kondisi operasional

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa spektrofotometri derivatif metode zero crossing memenuhi persyaratan akurasi dan presisi, dan dapat

Batas kuantitasi didefenisikan sebagai konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat ditentukan dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima pada kondisi operasional

Sedangkan batas kuantitasi adalah konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat ditentukan dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima pada kondisi metode yang

Batas kuantifikasi (limit of quantitation) didefenisikan sebagai konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat ditentukan dengan akurasi dan presisi yang dapat diterima

Sedangkan batas kuantitasi adalah konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat ditentukan dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima pada kondisi operasional metode