• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KONTRASTIF ONOMATOPE DALAM BAHASA JEPANG DENGAN BAHASA SUNDA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KONTRASTIF ONOMATOPE DALAM BAHASA JEPANG DENGAN BAHASA SUNDA."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

3.1.2 Gejala Fonestemik dalam Onomatope Bahasa Indonesia yang Mengacu pada Lebih dari Satu Makna

(3) Dalam reduplikasi bahasa Jepang dan bahasa Indonesia, ada yang mengalami perubahan bunyi ada yang tidak.(4) Dalam reduplikasi bahasa Indonesia dan bahasa

yang identik dengan kata satuan buah dalam bahasa Indonesia tidak digunakan untuk benda-benda seperti payung, kursi, buku, ruangan dalam sebuah rumah,

Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan terhadap lawan bicara dosen tidak akrab baik JNS maupun SNS dalam keadaan dirinya bersalah sama-sama menggunakan 3 jenis

Adapun makna yang akan dibahas dalam semantik adalah makna kata-kata yang berhubungan dengan benda kongkret, seperti batu, hujan, rumah, mobil, dan sebagainya. Selain itu

Kanyouku 目 „me’ atau idiom mata dalam bahasa Jepang pada umumnya terbentuk dari gabungan kata benda dan kata kerja yang disebut doushi kanyouku.. Begitu juga

Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bunyi /k/ dan bunyi /g/ adalah dua buah fonem yang berbeda di dalam bahasa Karo, yaitu fonem /k/ dan fonem /g/.. Pasangan /u/ dan /w/

Konstruksi interogatif polar dalam bahasa Jepang yang terwujud pada buku Minna No Nihongo Shokyuu I, Nameraka Nihongo Kaiwa, dan komik Oremonogatari Chapter 1 karangan