Terapi Menulis Ekspresif untuk Menurunkan Kecemasan pada Anak Korban Bullying
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Perilaku agresif merupakan perilaku seseorang baik verbal atau nonverbal yang bertujuan untuk menyakiti orang lain dan ada unsur kesengajaan didalamnya. Perilaku agresif
Penelitian selanjutnya oleh Saripah (2010) model konseling dengan empati menunjukkan hasil yang efektif untuk menurunkan perilaku bullying pada siswa usia sekolah
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terapi menulis menjadi tidak efektif, yaitu proses pencapaian insight pada responden tidak berlangsung lancar, karakteristik
Peneliti menunjuk pada teori yang dikemukakan oleh Sanders (2003) diketahui bahwa perilaku yang muncul pada pelaku bullying adalah rasa percaya diri yang tinggi, perilaku agresif,
Terapi kognitif dalam penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan pikiran negative yang timbul karena perilaku bullying yang mengakibatkan kecemasan atau pikiran buruk
Bullying merupakan perilaku agresif tipe proaktif yang didalamnya terdapat aspek kesengajaan untuk mendominasi, menyakiti, atau menyingkirkan, adanya
Defenisi bullying dalam konteks school bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seseorang/sekelompok siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap siswa/siswi lain
Sedangkan menurut Black dan Jackson 2007, dalam Margaretha 2010 Bullying merupakan perilaku agresif tipe proaktif yang di dalamnya terdapat aspek kesengajaan untuk mendominasi,