• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terapi Menulis Ekspresif untuk Menurunkan Kecemasan pada Anak Korban Bullying

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Terapi Menulis Ekspresif untuk Menurunkan Kecemasan pada Anak Korban Bullying"

Copied!
168
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.3. Profil perkembangan bahasa  Perkembangan bahasa Berbicara tanpa henti dan banyak bertanya
Tabel 2.4. Level pemahaman emosi Level Pemahaman Emosi
Gambar 2.1. Paradigma penelitian
Tabel 3.1. Skema desain penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perilaku agresif merupakan perilaku seseorang baik verbal atau nonverbal yang bertujuan untuk menyakiti orang lain dan ada unsur kesengajaan didalamnya. Perilaku agresif

Penelitian selanjutnya oleh Saripah (2010) model konseling dengan empati menunjukkan hasil yang efektif untuk menurunkan perilaku bullying pada siswa usia sekolah

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terapi menulis menjadi tidak efektif, yaitu proses pencapaian insight pada responden tidak berlangsung lancar, karakteristik

Peneliti menunjuk pada teori yang dikemukakan oleh Sanders (2003) diketahui bahwa perilaku yang muncul pada pelaku bullying adalah rasa percaya diri yang tinggi, perilaku agresif,

Terapi kognitif dalam penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan pikiran negative yang timbul karena perilaku bullying yang mengakibatkan kecemasan atau pikiran buruk

Bullying merupakan perilaku agresif tipe proaktif yang didalamnya terdapat aspek kesengajaan untuk mendominasi, menyakiti, atau menyingkirkan, adanya

Defenisi bullying dalam konteks school bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seseorang/sekelompok siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap siswa/siswi lain

Sedangkan menurut Black dan Jackson 2007, dalam Margaretha 2010 Bullying merupakan perilaku agresif tipe proaktif yang di dalamnya terdapat aspek kesengajaan untuk mendominasi,