Analisis Kelayakan Usahatani Tembakau (Studi Kasus : Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo, Sumatera utara) Chapter III IV
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian diperoleh curahan tenaga kerja wanita dalam usahatani kubis cukup besar yaitu 66,42% (7,26 HKP) per petani dan 66,84% (20,22 HKP) per hektar dari total
Hasil penelitian diperoleh curahan tenaga kerja wanita dalam usahatani kubis cukup besar yaitu 66,42% (7,26 HKP) per petani dan 66,84% (20,22 HKP) per hektar dari total
Tidak hanya petani pria yang terlibat dalam kegiatan usahatani, tetapi juga wanita tani yang ikut membantu dalam kegiatannya.Salah satu desa di Kecamatan Simpang Empat
faktor sosial yang berpengaruh terhadap curahan tenaga kerja istri dalam usahatani. kubis adalah luas lahan, umur, pengalaman bertani dan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor produksi (luas lahan, tenaga kerja, benih dan pupuk) terhadap produksi jagung dan kelayakan usahatani
Pupuk yang digunakan petani adalah pupuk kandang, urea, KCL, Gandrasil-D, dan abu kayu bakar. Biaya pupuk rata – rata per musim tanam per luas lahan dalam usahatani tembakau
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa rata-rata biaya tetap total per luas lahan dalam satu kali musim tanam usahatani padi sawah di Desa Jati sebesar Rp.. Untuk lebih jelasnya dapat