• Tidak ada hasil yang ditemukan

Supply Chain Operation Reference (SCOR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Supply Chain Operation Reference (SCOR)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel Tabel 1. Rekapitulasi Data Pemesanan BahanBaku KayuAgustus 2014 – Juli 2015
Tabel 2. Rekapitulasi Data Pemesanan Bahan BakuUrea glue Agustus 2014 -Juli 2015
Gambar 2. Flowchart Metode Penelitian
Tabel 10. Rekapitulasi Nilai Normalisasi (Skor) KeyPerformance Indicator
+3

Referensi

Dokumen terkait

Perhitungan nilai performansi KPI untuk indikator deliver responsivenees adalah i KPI = Wi * Ni untuk bobot di dapat dari tabel 4.25 yang berasal dari output AHP Expert Choice

Karena pengukuran hanya diterapkan pada bagian produksi dengan indikator kinerja seperti efisiensi mesin dan efisiensi total, sedangkan untuk penilaian fleksibilitas di

Nilai skor didapat dari perhitungan skor total dimensi pada tiap prosesnya dan bobot didapat dari perhitungan dengan AHP.. Dari perhitungan

Dengan melakukan pembobotan menggunakan AHP dan perhitungan scoring system menggunakan OMAX, dapat diketahui 2 indikator kinerja supply chain yang perlu segera mendapatkan

Nilai pencapaian setiap KPI yang telah didapat sebelumnya diolah dengan bobot dari masing-masing proses inti, atribut kinerja, dan KPI untuk mendapatkan indeks

Adapun saran yang dapat diberikan antara lain: (1) perusahaan harus melakukan pendampingan dan pelatihan penanganan pasca panen untuk petani mitra beserta pegawainya,

Dimana nilai akan dikalikan dengan bobot dari source yang didapat dari pembobotan level satu yaitu sebesar 0,227 untuk mendapatkan nilai performansi. Nilai

Proses Bisnis dengan Pendekatan SCOR Model No Green Objectives Stakeholder 1 Tersertifikasi Green Supplier, divisi Procurement 2 Maksimasi penggunaan kembali dan daur