• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI REMAJA TERHADAP PERAN TEMAN SEBAYA DAN MORAL DISENGAGEMENT DENGAN PERILAKU CYBERBULLYING PADA SISWA SMA DI SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI REMAJA TERHADAP PERAN TEMAN SEBAYA DAN MORAL DISENGAGEMENT DENGAN PERILAKU CYBERBULLYING PADA SISWA SMA DI SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
276
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Teori General Aggression Model (GAM)
Gambar 2.2 Teori General Aggression Model (GAM) (Anderson & Bushman, 2002) yang dimodifikasi oleh Kowalski et al
Tabel 2.1 Keaslian Penelitian
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian Hubungan antara Persepsi Remaja terhadap Peran Teman Sebaya dan Moral Disengagement dengan Perilaku Cyberbullying pada Siswa SMA di Surabaya (Modifikasi Teori General Aggression Model Anderson & Bushman, 2002)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif korelasional, yang bertujuan untuk menguji hubungan peran teman sebaya dengan kecemasan remaja putri pada masa pubertas

teman sebaya dengan perilaku pacaran pada remaja di SMA Negeri 2. Sukoharjo dan dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan interaksi teman sebaya dengan perilaku konsumtif pada remaja di SMAN 2 Ngawi. Interaksi teman sebaya

hubungan antara ketergantungan terhadap teman sebaya dengan perilaku antisosial.

Interaksi bersama teman sebaya merupakan faktor yang dapat memicu remaja melakukan perilaku seksual karena kebiasaan teman sebaya yang telah melakukan perilaku seksual

Ada hubungan, jenis kelamin, pengetahuan kespro, sikap, pendidikan orang tua lingkungan tempat tinggal, peran orang tua, teman sebaya dengan perilaku seksual, variabel paling

tersebut, peneliti ingin mengambil “Hubungan Peran Teman Sebaya dan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Kenakalan Remaja di SMP Negeri 92 Jakarta” sebagai judul penelitian dengan

Ada hubungan, jenis kelamin, pengetahuan kespro, sikap, pendidikan orang tua lingkungan tempat tinggal, peran orang tua, teman sebaya dengan perilaku seksual, variabel paling