HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA DEWASA MUDA POSITIF HIV YANG TERGABUNG DALAM KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA Repository - UNAIR REPOSITORY
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
bahwa terdapat hubungan positif antara subjective well-being dan dukungan keluarga dengan komitmen organisasi pada karyawan Novindo Group.. Selain itu, nilai R
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan subjective well-being pada siswa SMA Saverius Karangmalang Sragen,
Narapidana yang menerima dukungan sosial keluarga positif akan merasa aman dan dicintai sehingga berdamapk pada penerapan subjective well-being dalam menjalani
Pada penelitian yang lain mengenai “Subjective well-being pada wanita dewasa akhir yang hidup melajang” didapatkan hasil bahwa gambaran subjective well-being terlihat dari
Subjective well-being yang tinggi memberikan dampak yang positif, antara lain adalah kesehatan, performansi kerja yang lebih baik, hubungan sosial yang lebih baik, dan banyak
Berdasarkan uraian pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara subjective well-being dengan dukungan sosial keluarga pada guru honorer di
Narapidana yang menerima dukungan sosial keluarga positif akan merasa aman dan dicintai sehingga berdamapk pada penerapan subjective well-being dalam menjalani
Faktor kedua yang mempengaruhi subjective well-being pada pasangan yang menikah muda adalah memiliki hubungan yang positif.Hal ini sesuai dengan teori Pavot dan Diener