PENGARUH DOSIS KOMPOS BULU AYAM DENGAN METODE PEREBUSAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) DI MEDIA TAILING DENGAN CAMPURAN TANAH ULTISOL SKRIPSI
Teks penuh
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat interaksi yang nyata antara dosis pupuk kompos lamtorogung dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
Kadar N-total tanah yang tinggi memberikan efek pertumbuhan vegetatif yang baik bagi tanaman, seperti pada perlakuan 150% kompos (K1) dengan dosis mikoriza 2.5g/4kg
Tingginya berat buah per tanaman tomat pada penelitian diduga karena pemberian PGPR mampu memacu atau merangsang pertumbuhan (biostimulants) tanaman tomat dengan
1) Penggunaan kompos bulu ayam sebagai bahan organik pada tailing pasir meningkatkan serapan unsur hara N, P, dan K oleh tanaman selada. Kandungan unsur hara jaringan
Perbedaan dengan penelitian yang akan dilaksanakan adanya pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tomat setelah adanya pemberian dosis pupuk kandang kotoran ayam pada
Hasil penelitian menunjukkan, tanaman tomat yang dipupuk dengan pupuk sintetik (kontrol) maupun yang dipupuk dengan kompos maupun kombinasi keduanya menghasilkan
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian kompos campuran manure ayam broiler dan limbah kulit kopi dengan berbagai dosis mod ( microorganisme decomposer )
1) Penggunaan kompos bulu ayam sebagai bahan organik pada tailing pasir meningkatkan serapan unsur hara N, P, dan K oleh tanaman selada. Kandungan unsur hara jaringan
