• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT PADA ANAK KELOMPOK A DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Melipat Pada Anak Kelompok A Di Tk Aisyiyah 2 Pandeyan Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 201

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT PADA ANAK KELOMPOK A DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Melipat Pada Anak Kelompok A Di Tk Aisyiyah 2 Pandeyan Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 201"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan tindakan Siklus II rata-rata kemampuan motorik halus anak meningkat 86% artinya kemampuan motorik halus anak berkembang sangat baik.Kesimpulan dari penelitian

Lingkungan (orang tua) nenpunyai pengaruh yang lebih besar dalam kecerdasan motorik halus anak. Melipat atau origami adalah satu kegiatan yang mampu mengasah anak dalam

Setelah dilakukan tindakan Siklus II rata-rata kemampuan motorik halus anak meningkat 89,64% artinya kemampuan motorik halus anak berkembang sangat baik.Kesimpulan dari

Dari hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II, kegiatan pembelajaran sudah dapat berjalan dengan baik, dimana hasil observasi kemampuan Motorik Halus Melalui

Dari hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II, kegiatan pembelajaran sudah dapat berjalan dengan baik, dimana hasil observasi kemampuan motorik halus Melalui

Dari hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II, kegiatan pembelajaran sudah dapat berjalan dengan baik, dimana hasil observasi kemampuan Motorik Halus anak masih rendah

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh data bahwa pada siklus II tindakan kedua kemampuan motorik halus anak pada kegiatan membatik jumputan mengalami peningkatan menjadi lebih

Perbandingan Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Motorik Halus Anak Kriteria Kondisi Awal Siklus I Siklus II Jumlah Anak % Jumlah Anak % Jumlah Anak % BB 7 46,67 0 0% 0 0%