ANALISIS KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROFITABILITAS, DAN FREE CASH FLOW TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2006 2009
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Adanya fenomena gap yang ditunjukkan pada Tabel 1.1 mengenai perubahan DPR pada rata-rata perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2009-2010 serta adanya
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh free cash flow dan kepemilikan manajerial terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Analisis pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap kebijkan Hutang dan Retirn Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. STIE
Menurut Tarjo dan Jogianto (2003:16) menyatakan bahwa kebijakan hutang merupakan salah satu kebijakan yang dapat memunculkan konflik kepentingan antara manajemen dan
Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Free Cash Flow dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang
Hasil ini menunjukan bahwa variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, free cash flow dan profitabilitas
Saran yang dapat diberikan peneliti untuk perusahaan manufaktur yang melakukan pembagian dividen untuk menghindari kepemilikan manajerial dan lebih memperhatikan
Institusional, Free Cash Flow , dan Investment Opportunity Set terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI” dapat terselesaikan dengan baik