• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMALISASI DESAIN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID DIESEL GENERATOR  PHOTOVOLTAIC ARRAY MENGGUNAKAN HOMER (STUDI KASUS : DESA SIRILOGUI, KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI) Dewi Purnama Sari1 , Refdinal Nazir2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "OPTIMALISASI DESAIN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID DIESEL GENERATOR  PHOTOVOLTAIC ARRAY MENGGUNAKAN HOMER (STUDI KASUS : DESA SIRILOGUI, KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI) Dewi Purnama Sari1 , Refdinal Nazir2"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Sistem Seri[6],[7]
Gambar 4. Diagram hubungan sel surya, modul, panel, array[12]
Gambar 5. Sistem Hybrid Paralel-Switch Diesel
Gambar 7. Desain Sistem Pembangkit Listrik
+5

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 10 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pemberian Gaji/ Pensiun/Tunjangan Bulan Ketiga Belas Dalam Tahun Anggaran

karena pada tahun-tahun yang lalu ada banyak kasus yang menimpa perilaku remaja di desa Kampala mengenai tindakan-tindakan amoral remajanya, seperti perbuatan kriminalitas

Manfaat dari hasil penelitian ini adalah dapat membantu perawat dalam perawatan Diabetes Melitus, bukan hanya pada konsentrasi kepada intervensi medis, tetapi

Siswa menilai media pembelajaran berbasis Android “layak” digunakan karena: (a) Aspek materi, porsi materi yang disampaikan sesuai dengan kapasitas siswa, dilengkapi contoh soal

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul

Model pembelajaran TPS merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif dimana peserta didik dilatih untuk menyelesaikan masalahnya dengan cara bertukar pikiran dengan orang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses bisnis dari Percetakan Bhinneka Riyant, mengetahui permasalahan serta kendala apa saja yang muncul pada proses

Karena ruang lingkup pencarian informasi jurnalis deteksi ini berbeda dengan ruang lingkup pencarian wartawan pada umumnya , jika pada penelitian Dwi Prihastuti (2009)