• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TEORI DASAR II.1 Defenisi Struktur - Relevansi Metode Ritter Dan Metode Elemen Hingga Dengan Program Matlab Pada Rangka Batang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TEORI DASAR II.1 Defenisi Struktur - Relevansi Metode Ritter Dan Metode Elemen Hingga Dengan Program Matlab Pada Rangka Batang"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar II.1 Model Struktur Rangka Batang pada Jembatan
Gambar II.2 Rangka Batang dan Prinsip-Prinsip Dasar Triangulasi
Gambar II.3 Jenis – Jenis Umum Rangka Batang (Daniel L. Schodek, 1998)
Tabel II.1 Pedoman Awal dalam Menentukan Tinggi Rangka Batang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada Gambar 5 menunjukkan grafik nilai tegangan von Mises yang diambil pada posisi 1 dan 2 yang terletak pada sisi struktur rangka bus yang terkena beban pendulum

Pada Gambar 5 menunjukkan grafik nilai tegangan von Mises yang diambil pada posisi 1 dan 2 yang terletak pada sisi struktur rangka bus yang terkena beban pendulum

Pada cara ini kita membagi/memotong rangka batang menjadi 2 bagian, lalu meninjau free-body dari satu bagian yang sudah terpisah. Jika kita ingin menghitung beberapa

Syarat agar suatu rangka batang bersifat statis tertentu adalah bahwa jumlah gaya yang tidak diketahui sekurang-kurangnya tiga dan jumlah batang di dalam rangka batang tersebut

Matriks K dalam persamaan (2-32) adalah matriks kekakuan elemen, yaitu gaya yang terjadi pada titik nodal akibat adanya satu satuan peralihan titik nodal.. Sedangkan vektor p b

Ragam deformasi geser dapat timbul pada batang, di mana akibat ukuran penampang yang cukup besar dibandingkan dengan panjangnya, gaya luar menimbulkan robahan yang