• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DI SMP NEGERI 6 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DI SMP NEGERI 6 MEDAN."

Copied!
37
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.35.Kompetensi belajar persamaan linier satu variabel dan pertidaksamaan linier satu variabel ....................................................................
Gambar 1.1. Contoh LKS yang digunakan siswa di sekolah
Gambar 1.2. Contoh hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis
Gambar 1.3. Contoh hasil tes keterampilan berpikir kritis

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengolahan data dan penganalisaan data yang dilakukan, diperoleh r hitung = 0,353 hasil ini kemudian dibandingkan dengan r tabel dimana r hitung

Dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses dan produk pembelajaran matematika di SLB, model pembelajaran kooperatif TAPPS berbantuan LKS dapat

Kajian Potensi Kawasan Mangrove Dalam Kaitannya Dengan Pengelolaan Wilayah Pantai Di Desa Panggung, Tanggultlare, Kabupaten Jepara [tesis].. Universitas

Penelitian ini dilakukan oleh rendahnya kemampuan siswa di SMA yang dapat disebabkan oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal, seperti metode dan

pelaksanaannya sebagai berikut: 1. Pada siklus ini peneliti datang ke sekolah tempat penelitian dan masuk kekelas melakukan pengamatan dan observasi tentang penilaian

Bank menghitung ATMR untuk Risiko Operasional selama bulan Januari dan Februari 2011 berdasarkan pendapatan bruto tahun 2008, tahun 2009, dan tahun 2010 (unaudited). Pads awal

sahat muse hamu tu Jakarta (xβas a dependent temporal enhancement clause).. nugga sempat karejo hamu nadua di si (αas an

Metode yang tepat untuk menentukan dan memodelkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat okupansi penumpang kereta api kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif