dasar analisis puisi
Teks penuh
Dokumen terkait
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan menulis parafrase dalam puisi “Jam
Rudolf Flesch mengasumsikan bahwa kalimat yang memiliki kata kurang dari 14 kata per kalimat merupakan kalimat yang mudah dipahami, kalimat yang terdiri dari 15
Menulis puisi sama dengan menulis cerita prosa, perbedaan yang paling prinsip adalah adanya kemampuan memilih diksi atau kata-kata yang padat mampu mewadahi makna
Senada dengan pendapat tersebut, Wirjosoedarmo juga menyatakan bahwa puisi adalah karangan yang terikat oleh banyaknya baris dalam tiap bait, banyaknya kata dalam
Sehingga dalam puisinya ini hanya ada makna denotasi.Dalam puisi ini kata-kata yang digunakan Sutardji adalah bahasa yang dipergunakan dalam keseharian sehingga
mudah dipahami oleh pembaca. Kata puncak yang digunakan pengarang pada kutipan puisi di atas menjelaskan sesuatu tempat yang paling tinggi. Pada kata kedua
Dengan kata lain, tentukan kalimat pembuka yang dapat memikat atau membuat pembaca penasaran sehingga mereka tidak akan berpaling dengan mudah dari puisi
Tidak terdapatnya kata dalam puisi tersebut menyebabkan bahwa temuan terhadap kata konkret ini merupakan resepsi pembaca terhadap angka-angka yang dapat dengan