• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PENERAPAN METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN A. Kajian Teori 1. Kedudukan Pembelajaran Menulis Cerpen dalam Kurikulum Bahasa Indonesia SMA - EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II PENERAPAN METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN A. Kajian Teori 1. Kedudukan Pembelajaran Menulis Cerpen dalam Kurikulum Bahasa Indonesia SMA - EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PEN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Kriteria Penilaian Kemampuan Siswa dalam Menulis Cerpen
Contoh Aplikasi Gambar 2.1 Mind Mapping
Gambar 2.2 Kerangka Pikir Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Akhlak mulia bagi pendidik bertujuan menghasilkan manusia yang berguna bagi dirinya dan masyarakat serta mengamalkan ajaran Islam dalam berhubungan dengan Allah

Seperti yang terlihat pada Gambar 25 maka dapat diketahui bahwa hubungan antara perubahan muka laut yang terjadi di Padang sudah tidak berhubungan lagi dengan perubahan muka laut

+DVLO EHUFRFRN WDQDP GL 6LQJNDZDQJ GDQ VHNLWDUQ\D WHUVHEXW WHUQ\DWD WLGDN GDSDW PHPHQXKL NHEXWXKDQ SDQJDQ SHQGXGXN 0RQWHUDGR VHKLQJJD SDGD WDKXQ WHUGDSDW VHNLWDU SLNXO EHUDV

Hasil penelitian menunjukan bahwa pelasanaan fungsi legislasi DPRD Kabupaten Kutai Timur tidak berjalan secara optimal, hal tersebut dapat dilihat dari peraturan daerah

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk masukan bagi pendidikan keperawatan tentang gambaran spiritualitas lansia yang mengalami penyakit jantung khususnya di

Merupakan kekuatan dari dalam diri seseorang yang meliputi pengetahuan diri yaitu siap dirinya, apa yang dapat dilakukannya dan juga sikap yang menyangkut kepercayaan

Sahabat MQ/ Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah KUKM telah melakukan berbagai upaya penyaluran kredit usaha rakyat KUR/ agar dapat mencapai 10

Hasil temuan dalam penelitian ini juga sesuai dengan riset terdahulu yanng dilakuakn oleh Wan et.al (2002); Harel dan Tzafrir (1999), dimana praktek-praktek manajemen sumber