• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 2.1 Proses Kompresi dan Dekompresi (Pu, 2006)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Gambar 2.1 Proses Kompresi dan Dekompresi (Pu, 2006)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Proses Kompresi dan Dekompresi (Pu, 2006)
Gambar 2.2  Alur Gelombang Suara (Mukhlis, 2012)
Gambar 2.3 Proses Digitasi (Mukhlis, 2012)
Tabel 2.1 Tabel Frekuensi Sampling dan Kualitas Suara yang Dihasilkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Arithmetic Coding dapat mengkompresi file citra lebih baik daripada Shannon-Fano, hal ini dapat dilihat pada grafik bahwa rasio kompresi yang dihasilkan oleh algoritma.

Database yang digunakan berupa Terjemahan dari Alquran dengan format .text , Melihat teks terjemahan AlQuran dan cara kerja Algoritma Shannon Fano dengan perhitungan

Perancangan Sistem Pengamanan dan Kompresi Data Teks dengan Fibonacci Encoding dan Algoritma Shanon Fano serta Algoritma Deflate. Universitas

Penggabungan algoritma enkripsi AES 128 dan algoritma kompresi Shannon-Fano pada file txt, docx, dan pdf dengan kombinasi enkripsi-kompresi tidak cocok untuk

STUDI PERBANDINGAN KOMPRESI MENGGUNAKAN METODE SHANNON FANO DAN UNARY CODING PADA FILE

Hasil dari tulisan ini adalah suatu perangkat lunak yang dapat melakukan kompresi dan dekompresi balik berdasarkan pada algoritma LZSS pada semua jenis file yang belum

Terlihat bahwa untuk rasio kompresi yang sama, algoritma QDCT juga memberikan kualitas PSNR yang lebih baik dibandingkan dengan algoritma DCT-standar pada JPEG.. Se- dangkan untuk

Berdasarkan seluruh hasil pengujian, bahwa algoritma Arithmetic Coding menghasilkan rata-rata rasio kompresi 62,88 % dan rasio kompresi Shannon-Fano 61,73 %, kemudian