• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 4.1 Senyum Ceria Anak Indonesia dalam Keberagaman
Gambar 4.2 Keberagaman bangsa Indonesia
Gambar 4.3 Suku Dayak di Kalimantan dan Lompat Batu Suku Nias
Tabel 4.2 Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Sekitar Peserta Didik
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan paradigma positivis, konsep Bhinneka Tunggal Ika akan lebih menekankan pada kesatuan, keseragaman dan universalisme nilai-nilai yang ada.

Melalui fotografi fashion, dapat mendokumentasikan beberapa aktivitas budaya khas Indonesia yang menunjukkan semangat dan keberagaman dari semboyan ‘Bhinneka Tunggal

I Nyoman Puriska (2009: dalam http://www.undiksha.ac.id) menyatakan, jika dianalisis, semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang berasal dari bahasa Sansekerta itu terdiri dari

Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Republik Indonesia memiliki spirit toleran, moderat, harmoni, integrasi, kerja sama, saling

I Nyoman Puriska (2009: dalam http://www.undiksha.ac.id) menyatakan, jika dianalisis, semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang berasal dari bahasa Sansekerta itu terdiri dari

Bhinneka Tunggal Ika pada dasarnya merupakan gambaran dari kesatuan geopolitik dan geobudaya di Indonesia, yang artinya terdapat keberagaman dalam agama,

Sebagai semboyan negara yang berasal dari Kakawin Sutasoma, politik Bhinneka Tunggal Ika memberikan tempat yang pantas pada keanekaragaman, memberi peluang dan akses yang