29. Survei Magnetotellurik Daerah Panas Bumi Gunung Lawu
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berdasarkan hasil penelitian identifikasi sistem panas bumi menggunakan metode Magnetotellurik di daerah penelitian telah terpenuhi unsur suatu sistem panas bumi yang
Manifestasi panas bumi yang muncul berupa fumarol, mata air panas, dan batuan ubahan di daerah Candradimuka (lereng selatan Gunung Lawu) dengan temperatur antara 93 - 94 0 C,
Tahanan jenis rendah yang berada di sebelah baratlaut Gunung Telomoyo diperkirakan berasosiasi dengan batuan ubahan dan berfungsi sebagai batuan penudung (cap
Sistem panas bumi daerah Kepahiang erat kaitannya dengan sistem vulkanik Gunung Kaba, dimana sumber panasnya berasal dari kegiatan vulkanisme Gunung Kaba
Tahanan jenis rendah yang diakibatkan oleh adanya interaksi antara fluida panas dengan batuan disekitarnya tersebar di sekitar mata.. air panas Sempiang dan melebar ke arah mata
Sistem panas bumi Non-vulkanik adalah sistem panas bumi yang tidak berkaitan secara langsung dengan vulkanisme dan umumnya berada di luar jalur vulkanik Kuarter. Fluida panas
hidrotermal yang terbentuk pada litologi breksi dan lava andesit di sumur CBD-1 ini diperkirakan sebagai bagian dari batuan penudung (caprock) sistem panas bumi Cubadak
Sedangkan di bagian selatan didominasi batuan produk Bilungala dan batuan vulkanik Pinogoe berumur Tersier Atas-Kuarter Bawah (Andesit, piroklastik). 3) Terdapat dua sistem