• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOMPOKAN KABUPATENKOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KEMISKINAN DENGAN C-MEANS DAN FUZZY C-MEANS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGELOMPOKAN KABUPATENKOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KEMISKINAN DENGAN C-MEANS DAN FUZZY C-MEANS"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Kriteria KMO
Gambar 2.1 Representasi Linier Naik
Gambar 2.2 Representasi Linier Turun
Gambar 2.4 Representasi Kurva Trapesium
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai chi-square untuk indikator kesejahteraan rakyat di Indonesia tahun 2014 sebesar 157,14 dan p-value sebesar sebesar 0,000 yang

metode pengelompokan yaitu Kohonen SOM, K-Means dan Hie- rarchical Clustering Algorithm (HAC) untuk megelompokan institusi pendidikan berdasarkan kegiatan pembelajaran

Kelompok 2 : Persentase persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan cukup tinggi, tingkat CBR cukup tinggi, kepesertaan JKN rendah, dua provinsi belum mencapai target

Karakteristik rasio keuangan pada sub sektor perbankan dapat diketahui menggunakan statistika deskriptif. Berdasarkan Tabel 2, dapat diketahui bahwa terdapat beberapa

Karakteristik rasio keuangan pada sub sektor perbankan dapat diketahui menggunakan statistika deskriptif. Berdasarkan Tabel 2, dapat diketahui bahwa terdapat beberapa

Untuk menentukan jarak yang tepat pada kasus pengelompokan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) digunakan

rumah yang peduli lingkungan tentu mempunyai pendapat yang jelas berbeda dengan anggota-anggota cluster konsumen rumah yang mementingkan harga murah. Berdasarkan 2 hal di atas

metode SOM menjadi anggota cluster 4, namun pada metode Fuzzy C-Means menjadi anggota cluster 2 dengan anggota lain yaitu Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara,