SINTESIS DAN KARAKTERISASI MATERIAL MAGNETIK BERBASIS SENYAWA KOMPLEKS INTI GANDA MANGAN(II) DENGAN 2,2’-BIPIRIDIN MENGGUNAKAN LIGAN JEMBATAN OKSALAT SKRIPSI
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Karakterisasi senyawa kompleks hasil sintesis dilakukan dengan penentuan rendemen hasil sintesis, titik leleh, air kristal, kandungan logam, bobot molekul, jumlah ion, sifat
Penelitian tentang kompleks tembaga(II) dengan ligan 1,10-fenantrolin dan anion trifluorometanasulfonat (triflat) bertujuan untuk mensintesis senyawa kompleks yang
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan metode sintesis senyawa kompleks dari perak nitrat dengan ligan campuran SbPh 3 dan tu, serta memprediksikan struktur senyawa kompleks
Pada tahap karakterisasi ini, kedua sampel senyawa kompleks diukur dengan tiga perlakuan pemanasan yang berbeda untuk mengamati perubahan momen magnet yang terjadi. Kondisi
Kemudian untuk melihat pengaruh ligan pada pembentukan senyawa kompleks dilakukan karakterisasi menggunakan MSB dan dihasilkan momen magnet efektif (µ eff )
Penelitian sintesis senyawa kompleks Co(II) dengan ligan 1,10-fenantrolin dan anion trifluorometanasulfonat ini bertujuan untuk mengetahui metode sintesis, formula,
Pada penelitian ini akan dilakukan sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks besi(II) dengan ligan 1,10-fenatrolin dan ion lawan NCS untuk memperoleh metode
Oleh karena itu, senyawa kompleks hasil sintesis memiliki kemungkinan struktur dimer ionik dengan tu sebagai ligan jembatan seperti yang diberikan pada Gambar 1. Kemungkinan