• Tidak ada hasil yang ditemukan

SELF HEALING CAPABILITY BETON DENGAN FLY ASH SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN DITINJAU DARI WORKABILITY, KUAT TEKAN DAN PERMEABILITAS | Muthoharoh | Pendidikan Teknik Bangunan 3632 8007 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SELF HEALING CAPABILITY BETON DENGAN FLY ASH SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN DITINJAU DARI WORKABILITY, KUAT TEKAN DAN PERMEABILITAS | Muthoharoh | Pendidikan Teknik Bangunan 3632 8007 1 SM"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Bagan alir tahap–tahap penelitian
Tabel 2.  Rekapitulasi Pengujian Kuat
Tabel 3. Rekapitulasi pengujian kuat tekan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah, (1) Mengetahui pengaruh fly ash sebagai bahan pengganti sebagian agregat halus terhadap kuat tekan beton ringan foam , (2)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggantian semen dengan fly ash terhadap nilai slump, berat isi, absorbsi, porositas, kuat

Penelitian ini dilakukan dengan menguji perkembangan kuat tekan beton normal, beton high volume fly ash concrete serta penambahan bahan kimia

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan peneliti, pengaruh suhu pembakaran terhadap kuat tekan beton pasca bakar dengan subtitusi sebagian semen oleh fly ash

Penelitian yang telah dilakukan menggunakan fly ash sebagai pengganti semen didapatkan hasil bahwa beton yang menggunakan kadar fly ash tinggi akan memiliki nilai kuat tekan

Jika ditinjau dari kuat tekan beton, beton yang menggunakan semen akan mencapai kuat tekan maksimum pada umur 28 hari, sedangkan beton yang menggunakan fly ash

Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Pertama, penambahan fly ash dan slag pada semen komposit berpengaruh terhadap kuat tekan, namun sampai penambahan

KESIMPULAN Pengaruh fly ash terhadap kuat tekan dan porositas beton berpori yang ditinjau dari variasi faktor air semen 0,3, 0,4, dan 0,5 yaitu semakin banyak penggunaan fly ash pada