• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untaian Pemikiran Sewindu Hukum Persaing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Untaian Pemikiran Sewindu Hukum Persaing"

Copied!
200
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Table 1Beberapa Merger Periode 1995 s/d 2002
Gambar 2.2. mengilustrasikan imperfect first degree price discriminationDisini, jika perusahaan hanya mengenakan satu harga, maka harga tersebut adalah P4
Gambar 2.3. mengilustrasikan second degree price discriminationperusahaan yang memiliki kecenderungan penurunan biaya rata-rata dan biaya marginal
Gambar 2.4. mengilustrasikan dari masing-masing kelompok adalah sama dengan marginal costkonsumen 1 dengan kurva permintaan D1, dikenakan harga P1, sementara kelompok konsumen 2 yang memiliki kurva permintaan D2 yang lebih elastik dikenakan harga yang lebi
+3

Referensi

Dokumen terkait

perasuransian, peran Otoritas Jasa Keuangan dalam melindungi pemegang polis, bagaimana bentuk perlindungan konsumen sebagai pemegang polis sebelum dan sesudah

TERHADAP KONSUMEN LEMBAGA JASA KEUANGAN ATAS PELANGGARAN DALAM TRANSAKSI MELALUI TELEPON BERDASARKAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR2.

Lebih lanjut UU No.5/1999 secara normatif mengatur bahwa setiap orang yang berusaha di Indonesia harus berada dalam situasi persaingan yang sehat dan wajar, sehingga tidak

UU Nomor 5 Tahun 1999 secara komprehensif mengatur mengenai tindakan pelaku usaha apa saja yang tidak diperbolehkan dan menyebabkan praktek monopoli dan persaingan usaha

Salah satu aspek hukum sebagai lex specialis dari UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) adalah UU Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan (UU

Perjanjian yang Dilarang dalam Monopoli dan Persaingan Usaha Jika dibandingkan dengan pasal 1313 KUH Perdata, UU No.5 tahun 1999 lebih menyebutkan secara tegas pelaku usaha sebagai

•UU Pers No.40 Tahun 1999 BAB I : KETENTUAN UMUM Pasal 1 • Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh,

Berikut ini di uraikan kewenangan penyidik PPNS menurut UU yang memuat aspek lingkungan hidup: Penyidik PPNS Bidang Kehutanan Dalam undang-undang Nomor 41 tahum 1999 tentang