• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN PORTAL WEB CROWDSOURCING EVENT PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL (MODUL PESERTA EVENT) WEB PORTAL DEVELOPMENT CROWDSOURCING EVENT COLLEGES USING ITERATIVE INCREMENTAL METHOD (EVENT PARTICIPANTS MODULE)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMBANGUNAN PORTAL WEB CROWDSOURCING EVENT PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL (MODUL PESERTA EVENT) WEB PORTAL DEVELOPMENT CROWDSOURCING EVENT COLLEGES USING ITERATIVE INCREMENTAL METHOD (EVENT PARTICIPANTS MODULE)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Grafik data pengguna internet Indonesia yang bersumber dari situs resmi APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) memperlihatkan bahwa penggunaan internet dan teknologi berkembang sangat pesat di Indonesia, bahkan pada tahun 2015 diprediksi pengguna internet di Indonesia mencapai 139 juta jiwa, hal ini menandakan bahwa media publikasi dapat dimaksimalkan dengan menggunakan internet untuk memperluas area publikasi, misalnya melalui portal web event
Gambar 1 Model konseptual penelitian
Gambar 2 Business modelling web portal acarakampus.com
TABEL 2 PENDESKRIPSIAN AKTOR
+3

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga Skripsi dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang

Pelaksanaan pembelajaran SBK di kelas V SDN Jatirowo 1, materi seni budaya dan keterampilan (SBK) untuk materi melukis/ menggambar, seorang guru hanya

Indikator umur dengan adopsi inovasi pembenah tanah asam humat memperoleh nilai koefisien korelasi sebesar -0.685 dengan signifikansi 0.000 yang berati bahwa

Walaupun tidak semua orang dapat menjawab panggilan untuk menjadi imam, ataupun biarawan dan biarawati, tetapi kita semua dapat mengambil bagian agar panggilan tersebut dapat

Hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan diperoleh bahwa jumlah tenaga kerja yang dibutuhan pada bagian winding primer current transformer adalah 5,1

Isolat patogen serangga dari habitat asal memiliki virulensi yang tinggi sebagai pengendali hama, hal tersebut sesuai dengan pendapat Fargues and Remaudiere (1977)

Meski perkembangan setiap anak berbeda-beda, umumnya di usia 18 bulan hingga 2 tahun anak sudah dapat berjalan tegak dengan keseimbangan yang lebih mantap tanpa perlu lagi

sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan, yaitu untuk mendeskripsikan tentang efektivitas penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (Perdesaan Dan Perkotaan (PBB P2)