• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN KIAI DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN FORMAL DI PESANTREN (Studi Multi Situs di MA Al-Ma’rif Pondok Pesantren Panggung dan SMAI Sunan Gunung Jati Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’Ien Ngunut) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEBIJAKAN KIAI DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN FORMAL DI PESANTREN (Studi Multi Situs di MA Al-Ma’rif Pondok Pesantren Panggung dan SMAI Sunan Gunung Jati Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’Ien Ngunut) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Analisis Kebijakan Yang Berorientasi Pada Masalah4
Gambar 2.2 Kebijakan merupaka tindakan yang terarah15
Gambar 2.2 Proses Kebijakan18
Gambar 2.3. Tahap-Tahap Perumusan Masalah20
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan sebab akibat distribusi dan produksi beras dalam mendukung ketahanan pangan di Jawa Timur pada Gambar 4.2 dapat dijelaskan bahwa jumlah produksi padi

APP telah berkomitmen terhadap penilaian HCVF yang independen sebagai bagian dari komitmen ini dan dengan konsultasi dengan para pemangku kepentingan, akan mengembangkan

Pada tahun 2007, prevalensi merokok usia 15 tahun ke atas adalah sebesar 34,2% (lebih dari 50 juta orang dewasa), meningkat dari 31,5 % tahun 2001 dan tidak menunjukkan

Hasil pengujian yang telah dilakukan adalah didapatkan akurasi tertinggi sebesar 95% pada pengujian dengan 20 data uji dengan nilai parameter ukuran populasi 10, crossover rate

komitmen profesi dan kedua faktor yang terkait di atas, maka dapat diduga bahwa terdapat hubungan positif antara persepsi kepemimpinan dan motivasi

Pada hari ini Jumat Tanggal Dua Puluh Delapan Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Lima Belas (28-08-2015) Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Muara Enim Pokja Pengadaan Barang Kelompok

Selain itu dapat dilihat perbedaan karakteristik data pada setiap variabel pada masing-masing kategori perusahaan manufaktur yaitu perusahaan manufaktur yang tepat waktu dan

operasional manajemen baik yang mencakup manajemen permodalan, manajemen umum, kualitas aktiva produktif, rentabilitas dan likuiditas bermuara pada perolehan laba bank sehingga