Efek nefroprotektif pemberian jangka panjang ekstrak metanol-air biji persea americana mill. terhadap kadar kreatinin dan gambaran histologis ginjal pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
memberikan pengaruh terhadap penurunan aktivitas ALP serum tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida, serta tidak ada kekerabatan antara dosis pemberian infusa kulit
pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida dengan melihat penurunan aktivitas alanin transaminase (ALT) dan aspartat transaminase (AST) serta untuk
pada tikus yang terinduksi karbon tetraklorida dengan melihat peningkatan kadar albumin serta untuk mengetahui adanya kekerabatan antara dosis pemberian dekok kulit buah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nefroprotektif pemberian jangka panjang infusa biji alpukat ( Persea americana Mill.) berdasarkan kadar kreatinin
dalam menurunkan aktivitas serum Alanin Aminotransferase (ALT) dan Aspartat Aminotransferase (AST) pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida serta mengetahui
Kelompok I (kontrol nefrotoksin) diberi karbon tetraklorida dengan dosis 2 ml/kg BB secara i.p, kelompok II (kontrol negatif) diberi olive oil dosis 2 ml/kg BB secara
Mengetahui waktu efektif pemberian ekstrak metanol - air biji P.americana pada penggunaan jangka pendek dalam memberikan efek hepatoprotektif pada tikus jantan yang terinduksi
pada dosis 360,71; 642,06; dan 1142,86 mg/kgBB mempunyai efek nefroprotektif berupa penurunan kadar serum kreaatinin pada tikus jantan galur Wistar yang diinduksi karbon