BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tentang Asam Jawa (Tamarindus indica) - EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN ASAM JAWA (Tamarindus indica L.) TERHADAP DAYA HAMBAT Staphylococcus epidermidis SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI - UMM Institutional Repository
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tabel 1.. oleh karena nilai p < 0.05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan aktivitas antibakteri yang bermakna antara ketujuh kelompok
EKonsentrasi yang efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah terhadap hewan uji mencit adalah pada konsentrasi 40% atau perlakuan tiga (P3) / menggunakan ekstrak
Pemisahan senyawa antibakteri dilakukan dengan menggunakan kombinasi pelarut etil asetat dan etanol karena komponen yang bersifat antimikroba dari daging buah asam jawa
Ekstraksi dengan pelarut organik pada umumnya digunakan mengekstraksi minyak atsiri yang mudah rusak oleh pemanasan uap dan air, terutama untuk mengekstraksi
Prinsip penarikan (ekstraksi) senyawa dari sampel adalah dengan adanya gerak kinetik dari pelarut, dimana pelarut akan selalu bergerak pada suhu kamar walaupun tanpa
Ekstraksi dengan pelarut organik pada umumnya digunakan mengekstraksi minyak atsiri yang mudah rusak oleh pemanasan uap dan air, terutama untuk mengekstraksi
Daya antimikroba (antibakteri) ekstrak daun asam jawa terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ditandai dengan penurunan jumlah koloni bakteri yang
Ekstraksi senyawa bioaktif yang telah diakukan pada daun mimba dengan menggunakan pelarut yang berbeda-beda (Khan et al.. Namun hasilnya belum optimal karena ekstrak